Padang – Dua anak balita meninggal dunia akibat tertimbun longsor yang menimpa rumah di kawasan Bukit Gado-Gado Kecamatan Padang Selatan Sumatera Barat.
Kedua korban tersebut diketahui berinisial FKP berusia 5 tahun dan FAS usia 3 tahun.
BPBD menyatakan, longsor terjadi Kamis sekitar pukul 02.00 WIB ketika pemilik rumah HG terbangun mendengar gemuruh bukit yang ada di belakang rumah.
HG beserta istrinya langsung berlari ke tempat anaknya yang tengah tidur. Namun keduanya sudah tertimbun tanah longsor
“Anak itu sudah dievakuasi oleh warga dan korban akan segera dimakamkan,” kata Sekretaris BPBD Padang, Robert Chandra Eka Putra dikutip dari Antara, Jumat 14 Juli 2023.
Ia menjelaskan, sejauh ini korban jiwa akibat peristiwa banjir dan longsor yang terjadi di Kota Padang ada dua orang.
“Korban jiwa dua orang dan belum ada laporan tambahan. Personel gabungan masih berupaya melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir,” katanya.
Banjir dan tanah longsor menerjang wilayah Bukit Gado-Gado Kecamatan Padang Selatan Kota Padang Sumatera Barat. /dok. Antara*
Sebelumnya BPBD Padang menyatakan, banjir merata terjadi di kota yang berpenduduk sekitar 900 ribu jiwa itu, akibat hujan deras yang terjadi sejak Jumat dinihari.
“Banjir merata terjadi akibat curah hujan yang tinggi ditambah air laut yang pasang, sehingga membuat debit air tinggi,” tegasnya.
Ia mengatakan, untuk banjir ada 32 titik terjadi di Kota Padang dan petugas sudah melakukan evakuasi di lapangan.
Selain banjir, longsor juga terjadi di empat titik di kawasan Bukit Gado-Gado Kota Padang. “Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas PU dan pihak terkait mendatangkan alat berat untuk evakuasi,” lanjutnya. ***
Discussion about this post