Sikka – MYI, seorang siswi di Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur (NTT) diperkosa oleh FS, pria yang menawarkan jasa menghapus foto bugil.
Modusnya, FS mengedit foto MYI terlihat bugil kemudian menawarkan jasa untuk menghapus foto tersebut lewat media sosial Facebook.
Untuk memuluskan aksinya, FS terlebih dahulu meminta foto bugil MYI. FS beralasan untuk memastikan, foto sebelumnya bukanlah MYI.
Kasat Reskrim Polres Sikka Nyoman Gede Arya Triadi Putra mengatakan, FS telah memperdayai MYI, anak di bawah umur.
Setelah menerima foto bugil asli MYI, FS mengancam akan menyebarluaskan jika MYI tidak mau meladeni keinginan FS untuk berhubungan badan.
MYI pun terpaksa menuruti kemauan FS. “Sekitar awal Juni, MYI di-chat (dikirimi pesan) lewat Facebook oleh FS, dan menyampaikan ada orang yang meng-hack fotonya dengan pose bugil.
Lantaran takut, MYI meminta bantuan untuk menghapus foto dan memblokir akun tersebut,” kata Gede, Kamis 13 Juli 2023.
Interaksi di antara keduanya pun dimulai. Tanpa berpikir panjang, MYI yang ketakutan memenuhi permintaan FS untuk berpose bugil.
Lalu keduanya bertemu di rumah MYI di Alok Sikka, pada 15 Juni 2023. Awalnya, MYI menolak untuk berhubungan badan. Namun, MYI tak berdaya dengan ancaman FS.
“Saat bertemu, FS meminta berhubungan badan, tapi MYI menolak. FS pun mengancam menyebarkan foto bugil MYI jika menolak. Akhirnya korban mengiyakan untuk berhubungan badan dengan pelaku,” tegas Gede.
Setelahnya, MYI menceritakan pemerkosaan yang dialami kepada keluarganya. Lalu, pada 27 Juni 2023, keluarga MYI melaporkan kejadian itu kepada polisi.
Tim Penyelidik Satreskrim Polres Sikka pun mengumpulkan keterangan, dan melacak akun Facebook yang digunakan FS.
Polisi mendapatkan info profil sejumlah akun yang digunakan FS untuk memperdaya targetnya. Berselang sepekan, polisi berhasil menangkap FS.
“Setelah mendapatkan nama pelaku dan meyakinkan pengguna akun itu, baru dilakukan penangkapan. Mengamankan satu orang diduga pelaku persetubuhan anak di bawah umur,” lanjutnya. ***
Discussion about this post