Shenzhen – Seorang perempeuan kepergok petugas bea cukai di Pelabuhan Futian Kota Shenzhen Cina menyimpan 5 ekor ular peliharaannya di dalam bra yang dikenakannya.
Penemuan mengejutkan itu diunggah oleh Dinas Bea Cukai Cina melalui akun WeChat-nya.
Kecurigaan petugas berawal saat mereka melihat seorang perempuan dengan bentuk tubuh aneh dan menghentikannya untuk pemeriksaan.
Ketika dilakukan pemeriksaan, para petugas tersebut terkejut menemukan lima ekor ular jagung hidup yang terbungkus stoking di dadanya.
Dilansir South China Morning Post, Selasa 18 Juli 2023 menurut peraturan bea cukai Cina, hewan yang diimpor dari luar negeri harus dinyatakan dan menjalani pemeriksaan karantina.
Hal itu untuk mencegah kerusakan ekologis dan penularan penyakit asing. Ular-ular tersebut lalu diserahkan petugas bea cukai ke otoritas terkait.
Kejadian tersebut kontan saja menghebohkan para pengguna media sosial, khususnya di Cina.
Perempuan simpan lima ekor ular di dalam bra yang dipakainya. /dok. China Customs/Asia Wire*
“Bahkan saya tidak akan menyentuhnya, apalagi menyembunyikannya di bra saya,” kata seorang pengguna. “Saya tidak mau melihat ular di ponselku,” ungkap yang lain.
Pengguna lainnya mengatakan, mereka terkesan dengan petugas bea cukai yang sangat jeli dan teliti dalam melakukan pemeriksaan.
“Sungguh menakjubkan, petugas bisa melihat orang-orang dengan sosok atau ekspresi aneh di tengah keramaian,” kata seorang pengamat media sosial.
Hal itu bukan pertama kalinya media sosial Cina yang dibuat heboh dengan cerita tentang barang-barang unik, yang disita petugas bea cukai.
Pada bulan lalu misalnya, seorang pria ditangkap karena coba menyelundupkan enam ular piton hidup (spesies terancam dan hewan peliharaan eksotis yang populer), dengan menyembunyikannya di kaus kaki katun saat memasuki Shenzhen lewat pelabuhan Futian.
Menurut kolektor, reptil menyumbang 5,8 persen dari puluhan juta pemilik hewan peliharaan di Cina.
Hal itu terungkap dalam keterangan Buku Putih Industri Hewan Peliharaan China 2021 oleh perusahaan analitik Pethadoop, yang diawasi oleh Asosiasi Industri Hewan Peliharaan Cina.
Diketahui, ular jagung berasal dari Amerika Serikat bagian tenggara, makin populer di kalangan pecinta hewan Cina berkat karakternya yang lembut dan warnanya yang indah. ***
Discussion about this post