Semarang – Lebih dari tiga jam proses evakuasi gerbong KA Brantas dan truk trailer yang terlibat kecelakaan di perlintasan Jalan Madukoro Raya Semarang masih dilakukan petugas.
Berdasarkan siaran pers lewat akun Instagram @kai121_, Rabu 19 Juli 2023 menyebutkan, adanya proses evakuasi paska kecelakaan KA 112 Brantas relasi Pasar Senen – Blitar dengan truk trailer di JPL 6 Km 1 +523, menyebabkan jalur KA sementara ditutup dan tidak bisa dilewati.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko menyampaikan, namun pada Rabu dinihari jalur hulu pada petak jalan Jerakah – Semarang Poncol sudah dapat dilalui KA kembali.
“Mulai pukul 04.48 WIB pagi tadi alhamdulillah proses evakuasi lokomotif eks KA 112 Brantas sudah selesai dievakuasi, sehingga jalur hulu dapat dilalui kereta dengan kecepatan terbatas,” katanya.
Petugas dengan pengeras suara menyebut, satu kereta yang merupakan kereta pengganti untuk KA 112 Brantas melintas.
“Kereta tersebut merupakan KA 112 Brantas yang akan menuju ke Surabaya, kita doakan mereka selamat sampai tujuan,” katanya.
Sebelumnya, satu gerbong yang ada di perlintasan juga berhasil ditarik dan dijauhkan dari perlintasan. Petugas tengah berusaha menarik lokomotif kereta menggunakan crane.
Sedangkan untuk truk yang terlibat kecelakaan dengan kereta itu telah berhasil dievakuasi. Truk dievakuasi menggunakan mobil forklift dan ditarik menggunakan truk trailer serupa.
Selama proses evakuasi, ribuan warga terlihat berkerumun di sekitar lokasi. Petugas berulang kali meminta warga menjauh dan tak masuk ke batas yang telah dipasang garis polisi.
Seperti diketahui, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 19.44 WIB, informasi yang diterima polisi kecelakaan diawali oleh adanya truk yang mogok di perlintasan kereta api.
Sempat terjadi ledakan saat kecelakaan tersebut terjadi akibat benturan keras antara lokomotif KA Brantas dan truk trailer. Namun api telah bisa dipadamkan.
“Informasi awal, truk trailer itu tiba-tiba mogok di atas rel. Lalu sopir dan kernet minta tolong ke petugas palang kereta, namun tidak sempat karena kereta sudah dekat,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar. ***
Discussion about this post