Mekah – Pada Tahun Baru Islam 1445 Hijriah, Arab Saudi menyelenggarakan ritual tahunan yakni mengganti kiswah atau kain penutup Kabah.
Pimpinan umum Masjidil Haram dan Masjid Babawi bersama pengurus kompleks Raja Abdul Aziz, telah melangsungkan tugas terhormat, yakni mengganti kain penutup Kabah semalam.
Wakil Sekretaris Jenderal Kompleks King Abdulaziz Amjad bin Ayed Al Hazmi menyatakan, semua penggantian kiswah telah selesai melibatkan 15 karyawan yang telah dilatih khusus.
Untuk diketahui, sebelum diganti pembuatan kiswah Kabah merupakan proses rumit yang melibatkan sepuluh tahap fabrikasi.
Prosesnya dimulai dengan desalinasi sutra. Suhu air yang digunakan untuk mencuci sutra pun diatur secara ketat.
Sutera tersebut kemudian diolah dalam air yang suhu dan kadar asamnya disesuaikan dengan standar tertentu.
Kiswah baru terdiri atas empat sisi terpisah dan tirai pintu. Kiswah suci Kabah menggunakan bahan sekitar 850 kg sutra mentah, 120 kg kawat emas dan 100 kawat perak.
Ada 200 pekerja profesional dan administrator yang bekerja di Kompleks King Abdulaziz, untuk pembuatan Kiswah Ka’bah Suci tersebut.
Semuanya adalah warga negara Arab Saudi yang terlatih, berkualitas dan berspesialisasi.
Kompleks King Abdulaziz untuk Kiswah Kabah Suci mencakup beberapa bagian. Yakni penatu, penenunan otomatis, penenunan manual, percetakan, ikat pinggang, penyepuhan, menjahit dan merakit kiswah.
Termasuk mesin jahit terbesar di dunia dari segi panjang yang mencapai 16 meter, dengan menggunakan sistem komputer.
Selain itu beberapa departemen penunjang seperti laboratorium, pelayanan administrasi, mutu, hubungan masyarakat dan kesehatan bagi pekerja, serta keselamatan kerja di kompleks.
Amjad bin Ayed Al Hazmi menambahkan, pembuatan Kiswah Ka’bah mengikuti rencana operasional khusus untuk memastikan pelaksanaannya tepat waktu dan berkualitas. ***
Discussion about this post