Maharashtra – Korban tewas akibat tanah longsor di negara bagian Maharashtra India menjadi 27 orang dan puluhan lainnya hilang, hingga Minggu.
Selain mengakibatkan banyaknya korban tewas, sedikitnya ada 50 orang yang dinyatakan hilang, pada saat tim penyelamat berjuang di tengah guyuran hujan deras.
Longsor dipicu hujan monsun pada Kamis lalu, yang mengguyur salah satu desa di Distrik Raigad, sebuah situs berbukit dan berhutan sekitar 100 kilometer dari Mumbai.
Dilansir AFP, Minggu 23 Juli 2023 sejauh ini tim darurat telah mengevakuasi sejumlah jenazah dari balik gundukan tanah dan puing-puing akibat longsor.
“Kami telah menghitung 27 jenazah dan sekitar 50 hingga 60 orang masih hilang. Ada banyak tantangan untuk pekerjaan penyelamatan di lokasi,” kata pejabat setempat bernama Raigad Yogesh Mhase.
Ia mengatakan, dusun terpencil tersebut berjarak sekitar lima kilometer dari jalan raya terdekat.
“Tidak ada alat berat yang bisa mencapai lokasi. Kami hanya punya mesin kecil dan sebagian besar pekerjaan harus dilakukan secara manual,” tegas Mhase.
“Hujan deras yang terus menerus tanpa henti di wilayah itu juga membuat seluruh operasi menjadi lebih lebih menantang,” lanjutnya.
Sementara itu, otoritas setempat pesimistis akan menemukan korban selamat pada hari keempat operasi penyelamatan.
Laporan media lokal menyatakan, sejumlah orang dari beberapa keluarga yang sama telah meninggal seluruhnya.
Namun terdapat juga beberapa orang yang masih hidup, dan mereka menjadi penyintas tunggal dari keluarga mereka.
India telah dilanda hujan deras sejak awal musim di bulan Juni. Banjir dan tanah longsor yang dipicunya telah menewaskan banyak orang.
Hujan muson sangat penting untuk mengisi kembali sungai dan air tanah di India. Namun, banjir juga menyebabkan kerusakan meluas setiap tahun.
Para ahli mengatakan, perubahan iklim meningkatkan jumlah peristiwa cuaca ekstrem di seluruh dunia.
Berbagai proyek yang dibangun seperti bendungan, penggundulan hutan dan pembangunan di India semakin memperburuk jumlah korban manusia di India. ***
Discussion about this post