IKLAN BJBIKLAN BJBIKLAN BJB
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Kontak
  • Indeks
Cikalnews
Jumat, 22 September 2023
  • Bandung Raya
  • News
  • Infotainment
    • Musik
    • K-Wave
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Wisata
    • Kuliner
  • Nasional
  • Internasional
  • Sepakbola
    • Persib
  • Unik
  • Foto – Video
No Result
View All Result
  • Bandung Raya
  • News
  • Infotainment
    • Musik
    • K-Wave
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Wisata
    • Kuliner
  • Nasional
  • Internasional
  • Sepakbola
    • Persib
  • Unik
  • Foto – Video
No Result
View All Result
Cikalnews
Jumat, 22 September 2023

Ribuan Orang Mengungsi Imbas topan Doksuri tewaskan 6 orang di Filipina

by cejeer
Kamis, 27 Juli 2023
Ribuan Orang Mengungsi Imbas topan Doksuri tewaskan 6 orang di Filipina

Longsor terjadi di wilayah Kota Baguio Filipina utara imbas hantaman Topan Doksuri. /dok. Associated Press

Manila – Korban meninggal terus bertambah akibat topan Doksuri yang memicu angin kencang dan hujan deras hingga longsor di sejumlah provinsi di Filipina utara.

Sedikitnya enam orang dilaporkan tewas dan membuat ribuan warga lainnya mengungsi, saat badai menyapu ke arah tenggara Tiongkok, pada Kamis 27 Juli 2023.

Dikuti dari AFP, topan Doksuri menghantam pulau utama Luzon di Filipina, pada Rabu kemarin waktu setempat.

Kekuatan angin telah menumbangkan sejumlah pohon, mematikan listrik dan memaksa evakuasi ribuan orang dari masyarakat pesisir.

Angin kencang dan hujan deas menerjang Pulau Babuyan yang berpenduduk sedikit dan provinsi utara. Kondisi itu pun mengakibatkan banjir dan tanah longsor.

“Seorang ibu dan ketiga anaknya tewas pada Rabu pagi, ketika longsor menerjang rumah mereka di Kotamadya Buguias Provinsi pegunungan Benguet,” kata pejabat bencana setempat Satur Payangdo.

Sejumlah warga mengungsi di salah satu lokasi penampungan utara pelabuhan Manila akibat Topan Doksuri yang menerjang Filipina. /dok. Reuters/Eloisa Lopez*

 

“Sementara lima orang lainnya yang tengah berada di dalam rumah tersebut berhasil diselamatkan,” sebut Payangdo.

Terbaru korban tewas menjadi enam orang, setelah seorang wanita terbunuh oleh pohon kelapa yang tumbang di Provinsi Isabela.

Selain itu seorang anak laki-laki berusia 16 tahun tewas tertimpa material tanah longsor di Kota Baguio.

Diketahui, Doksuri merupakan topan super saat menyapu Samudera Pasifik pada hari Selasa. Namun melemah saat mendekati Filipina.

Badai diperkirakan akan semakin melemah saat bergerak melintasi Laut Cina Selatan, sebelum mendarat di tenggara Tiongkok pada Jumat nanti.

Dilaporkan, Doksuri juga akan melewati Taiwan, hujan deras yang terkait dengan topan menyebabkan kematian seorang perempuan berusia 57 tahun yang tenggelam akibat terjebak bersama dua orang lainnya.

“Mereka terjebak ketika sungai dari pegunungan meluap,” kata pusat operasi darurat pulau itu.

Hujan juga menyebabkan pemadaman listrik di sekitar 43.000 rumah tangga, meski sebagian besar telah pulih.***

Previous Post

Diburu 4 Begal Bersenjata Tajam Beraksi di Panyileukan Bandung

Next Post

ITIF 2023, Sandiaga Tawarkan Investasi Hijau ke 355 Investor

Discussion about this post

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Hutan Kota Ujung Menteng Jaktim Terbakar Dipicu Warga Bakar Sampah
  • Heboh Ganjar dinilai Rendahkan Profesi MC dan Jurnalis, Ini Kata Najwa Shihab
  • Petting Zoo untuk Anak-anak Wahana Baru di Bandung Zoo
  • Rumah di Pulogadung Terbakar Kerahkan 70 Personel Damkar
  • KAI Expo 2023 di JCC Tebar Tiket Kereta Bertarif Murah

Komentar Terbaru

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Iklan
    • Kontak
    • Indeks

    © 2021 cikalnews.com

    No Result
    View All Result
    • Bandung Raya
    • News
    • Infotainment
      • Musik
      • K-Wave
    • Gaya Hidup
      • Fesyen
      • Wisata
      • Kuliner
    • Nasional
    • Internasional
    • Sepakbola
      • Persib
    • Unik
    • Foto – Video

    © 2021 cikalnews.com

    This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.