Sukabumi – Petugas gabungan dari unsur TNI dan Polri memburu seorang pemuda bernisial H (39), warga Kampung Tanahputih Kabupaten Sukabumi yang menganiaya dua pria lanjut usia (lansia).
“Informasinya pelaku kabur ke arah perkebunan setelah mengamuk dan menggorok leher EH (85) dan membacok AT (57) menggunakan sebilah golok,” kata Kapolsek Kebonpedes Iptu Tommy Ghanhany Jayasakti, Jumat 28 Juli 2023.
Berdasarkan informasi dari personel Polsek Kebonpedes, aksi penganiayaan yang dilakukan H berawal saat korban EH meruqyah H, di rumah terduga pelaku Desa Sasagaran Kecamatan Kebonpedes.
Saat sedang diruqyah, H tiba-tiba mengamuk lalu mengambil sebilah golok dari belakang rumahnya, tanpa basa-basi H pun menggorok leher EH.
AT yang melihat kejadian itu coba melerai. Namun malah ikut jadi bulan-bulanan sehingga mengalami luka bacokan di bagian pipi dan telinga sebelah kanan.
Setelah melakukan aksi kejinya, H kemudian meninggalkan kedua korban di rumahnya dan melarikan diri ke arah perkebunan.
Warga sekitar yang mendengar adanya keributan di rumah H langsung datang, dan melihat kedua korban sudah tersungkur tidak berdaya.
Warga langsung mengevakuasi korban membawanya ke rumah sakit. Sejauh ini kedua korban masih menjalani perawatan dari tim medis, untuk mengobati luka parah yang dialami EH dan AT.
Atas kejadian itu personel Polsek Kebonpedes dan unsur TNI serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Kebonpedes, langsung mendatangi lokasi kejadian.
Petugas gabungan yang dibantu warga hingga Jumat malam masih melakukan pencarian terhadap H.
Diduga, pelaku penganiayaan tersebut masih berada di wilayah Kecamatan Kebonpedes.
“Mengenai motif H melakukan penganiayaan masih kami dalami. Namun informasi yang kami terima, kejadian itu saat H tengah menjalani terapi kejiwaan (ruqyah) yang dilakukan EH. Sementara AT saat kejadian tengah berada di rumah H,” tegas Tommy.
Di sisi lain, informasi dari berbagai narasumber menyebutkan, aksi penyerangan yang dilakukan oleh H bukan yang pertama kalinya.
Namun yang bersangkutan juga pernah melakukan hal yang serupa, dan sempat ditangkap pihak kepolisian. Dari hasil pemeriksaan kejiwaan, H diduga mengalami gangguan jiwa. ***
Discussion about this post