Tasikmalaya – Ibu rumah tangga berinisial ID (50) di temukan tewas tergantung di pohon kelapa di Desa Cibungur Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya.
Diduga, ibu tersebut depresi karena ulah anaknya yang sering terjerat utang karena main judi.
“Ada laporan warga soal peristiwa gantung diri, karena tidak ditemukan luka kekerasan di tubuhnya,” kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo dalam keterangannya, Minggu 13 Agustus 2023.
Kapolsek Parungponten Ipda Yadin Aryadin mengatakan, ada indikasi jika korban sudah merencanakan aksi bunuh dirinya.
Sehari sebelumnya, korban melubangi dan menancapkan paku di pohon kelapa. Namun, tidak ada satu pun warga yang curiga.
Sebelum kejadian, korban juga sempat memasak untuk makan pagi. Motif aksi nekat korban karena pusing dengan kelakuan anak satu-satunya, yang kerap bermain judi online.
Bahkan, korban harus berulang kali membayar utang judi online anaknya, dalam jumlah yang cukup besar.
“Jadi motifnya pusing sama kelakuan anaknya suka judi online. Bahkan, utangnya dibereskan sama korban berulang kali. Itu salah satunya, ada juga memang alami sakit lambung,” tegas Yadin
Padahal, korban berulang kali meminta anaknya yang sudah berkeluarga agar menghentikan kebiasaan judinya. Apalagi, sang anak sudah miliki dua orang anak.
Kematian tragis korban memunculkan berbagai kisah pilu di tengah masyarakat. Selain hidup seorang diri setelah suami merantau di Sumedang, ID juga mengalami sakit lambung menahun.
Bahkan, sejumlah warga menyebut korban selama ini diduga depresi. Meski diperingatkan, namun anaknya tidak menggubris justru terlilit utang akibat judi online.
“Memang korban mengalami sakit lambung lama. Namun beredar informasi di warga diduga depresi juga karena kelakuan anaknya yang main judi online,” katanya.
“Malahan anak korban itu sempat ambil uang milik saudara istrinya hingga belasan juta rupiah. Jadi kepikiran sama korban,” kata warga sekitar. ***
Discussion about this post