Istanbul – Petugas pemadam kebakaran masih berjibaku untuk memadamkan kebakaran hutan di wilayah baratlaut Turki, pada Rabu 23 Agustus 2023.
Kondisi untuk hari kedua itu membuat evakuasi massal, dan menyebabkan lalu lintas melewati Selat Dardanelles yang berada di dekatnya dihentikan sementara.
Lebih dari 100 kapal kargo tengah menunggu untuk transit di Selat Dardanelles.
Selat itu ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut, agar helikopter dan pesawat lain dapat mengambil air guna membantu memadamkan kebakaran, kata agen pelayaran Tribeca.
Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya mengungkapkan, sekitar 1.200 orang dari sembilan desa sudah diungsikan dari jalur kebakaran.
Kebakaran tersebut melanda Provinsi Canakkale pada Selasa ,yang diperparah oleh suhu tinggi, udara kering dan angin kencang.
Pada Rabu pagi, kebakaran hutan itu sudah menyebar hingga ke areal seluas 1.500 hektar.
“Namun, sejauh ini sudah berhasil dibendung meski belum bisa dikendalikan sepenuhnya,” kata pihak berwenang Turki seperti dikutip dari Reuters.
Cuplikan berita televisi menunjukkan, kobaran api melalap sejumlah rumah yang ditinggalkan dan mengepulkan asap di berbagai perbukitan yang terlihat dari kawasan pemukiman.
Helikopter dan kendaraan darat pun dikerahkan untuk bekerja sepanjang malam, guna memadamkan kobaran api.
Kondisi itu menurut Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, sudah membuat 83 orang luka-luka. Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu.
Pada Rabu pukul 06.00 GMT (13.00 WIB) Tribeca menyatakan, 57 kapal kargo tengah menunggu menyeberangi Selat Dardanella ke arah utara dan 49 kapal lainnya ke arah selatan.
Selat itu menghubungkan Laut Aegea dan Laut Hitam dan merupakan jalur transit utama untuk pelayaran internasional, serta komoditas termasuk minyak dan gandum serta pangan lainnya. ***
Discussion about this post