Garut – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Garut Jawa Barat menarik atau mengundang investor ikut mengembangkan objek wisata danau Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi yang baru direvitalisasi.
“Rencana tapak sudah ada, tata ruang alokasi wilayah yang diperuntukkan untuk akomodasi seperti hotel dan restoran juga sudah ada,” kata Kepala DPMPTSP Kabupaten Garut Wahyudijaya, Kamis 24 Agustus 2023.
Menurutnya, Situ Bagendit saat ini sudah direvitalisasi dengan anggaran dari pemerintah pusat. Lokasi itu sudah bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata.
Di kawasan objek wisata danau alami seluas 70 hektar itu kata Wahyudijaya, investor dapat membangun hotel maupun restoran.
Termasuk turunannya nanti masyarakat setempat bisa menyediakan penginapan maupun usaha rumah makan.
“Perlu ada akomodasi, antara lain hotel dan restoran dan dampak turunan kepada masyarakat itu nanti ada ‘homestay’,” kata Wahyudijaya.
Ia menyampaikan, saat ini pemerintah daerah berupaya mengundang investor datang ke Garut dan mau berinvestasi, khususnya di sektor pengembangan wisata Situ Bagendit.
Adanya fasilitas penunjang di kawasan wisata itu lanjutnya, memberikan dampak wisatawan mau berlama-lama berwisata yang akhirnya akan lebih banyak membelanjakan uangnya di Garut.
“Pariwisata ini lama betah tinggal, agar wisatawan bisa mengeluarkan kocek lebih banyak, kalau tidak ada fasilitas penunjang jadinya hanya sehari,” katanya.
Ia menambahkan, agar bisa menarik investor ke Garut, semua pihak termasuk dinas terkait bisa ikut berperan dalam meningkatkan kunjungan wisatawan, khususnya ke Situ Bagendit.
Ia berharap, keberadaan Tol Getaci yang gerbang tolnya akan ada di wilayah Kabupaten Garut, dapat mendorong investor masuk ke Garut, dan meningkatkan kunjungan wisatawan ke Garut.
“Pasalnya, ini lihat arus kunjungan juga, investor juga melihat tingkat kunjungan, kalau bagus bisa jadi beminat untuk berinvestasi,” lanjutnya. ***
Discussion about this post