Jombang – Sejumlah luasan lahan pertanian mengalami gagal panen, akibat kekeringan yang mendera wilayah Jombang dan sekitarnya.
Berdasarkan hasil inventarisir tercatat, total ada sekitar 5,5 hektar lahan tanaman padi yang mengalami gagal panen pada musim ini.
Kepala Dinas Pertanian Jombang M Rony menyatakan, hasil pendataan per 22 Agustus tercatat, ada 8,42 hektar lahan gagal panen dari total luasan tanam 19.000 hektar.
Jumlah itu disebabkan dua faktor, yakni gagal panen akibat serangan wereng batang coklat (WBC) seluas 2,92 hektar, dan akibat kekeringan 5,5 hektar.
“Totalnya ada 8,42 hektar, mayoritas disebabkan kekeringan karena sawah tidak mendapatkan irigasi yang cukup,’’ ujar dia kepada Jawa Pos Radar Jombang kemarin.
Dia mengaku, sejak musim kemarau sejumlah wilayah mengalami penurunan debit air. Hal itu berdampak pada irigasi di sejumlah sawah. Ada dua kecamatan yang paling terdampak, yakni Megaluh dan Plandaan.
Untuk sawah puso karena WBC tersebar di tiga desa di kecamatan Megaluh. Meliputi Desa Sumbersari 1 hektare, Desa Turipinggir 0.42 hektare dan Desa Megaluh 1,5 hektare.
“Totalnya 2,92 untuk yang terdampak puso akibat serangan WBC di Kecamatan Megaluh,” kata Rony dalam keterangannya, Kamis 24 Agustus 2023.
Ia menjelaskan, sawah yang terdampak kekeringan ada dua lokasi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Megaluh seluas 4 hektar, dan Desa Plabuhan Kecamatan Plandaan seluas 1,5 hektar. Jadi totalnya ada 5,5 hektar.
Oleh karena itu, pihaknya akan mengadakan program stimulan bantuan benih padi 25 kilogram per hektar. “Bantuan 25 kg benih padi itu kita serahkan saat musim rendeng (penghujan) sekitar November,” tegasnya.
Seperti diketahui, dampak musim kemarau membuat petani di wilayah utara Brantas kesulitan untuk mendapat
pasokan air.
Akibatnya, sebagian sawah di Dusun/Desa Plabuhan Kecamatan Plandaan mengalami gagal panen, setelah dibiarkan mengering di sawah.
Pantauan di lokasi, tampak sejumlah petak sawah mengering karena kekurangan air. Kondisi tanah retak-retak, biji padi yang sudah menginjak usia panen kopong dan mengering.
Tidak hanya di satu area, pada beberapa sawah yang lainnya juga kondisinya tak berbeda jauh. ***
Discussion about this post