Batam – Polda Kepri melakukan penggerebekan server online scammer yang berada di kawasan Kara Industri Kota Batam, Selasa 29 Agustus 2023.
Berdasarkan informasi, gedung yang digerebek itu merupakan tempat lokasi server judi online dan scammer atau penipuan.
Server judi online tersebut dioperasikan oleh warga Negara Asing (WNA) asal Cina.
Dari penggerebekan itu pun lebih dari 80 lebih WNA asal Cina diamankan. Pelakunya tidak hanya laki-laki tapi juga ada perempuan.
Dalam penggerebekan itu dua mobil bus dan satu mobil truk dari Dit Sabhara Polda Kepri, tiba dan masuk ke lokasi tersebut sekitar pukul 15.30 WIB.
Gedung yang digerebek Polda Kepri itu berwarna abu-abu dengan pagar berwarna biru. Tembok gedung itu juga dikelilingi oleh pagar duri yang melingkar.
Sejumlah anggota Sabhara Polda Kepri itu tiba di lokasi dan langsung masuk ke dalam gedung tersebut. Mereka melakukan apel di dalam lokasi tersebut.
Terlihat pejabat utama Polda Kepri seperti Dirreskrimsus Polda Kepri Kombes Nasriadi, dan Dir Sabhara Polda Kepri Kombes Dudus Harley Davidson.
Salah satu pekerja di kawasan Kara Industrial Park Ahmad mengatakan, lokasi yang digerebek polisi itu baru terisi satu bulan terakhir.
Ia mengatakan, orang menghuni gedung itu tak bisa berbahasa Indonesia. “Baru sebulan diisi. Orangnya tak ada yang pakai bahasa Indonesia tapi bahasa Cina,” katanya.
Ia mengatakan, saat proses renovasi itu dirinya menduga akan dijadikan hotel. Tapi aktivitas gedung tersebut diketahui selalu tertutup.
Disebutkan, aktivitas di gedung itu cukup tertutup. Warga juga merasa cukup kaget saat lokasi tersebut didatangi ratusan polisi.
“Kaget juga. Memang agak mencurigakan, dulu gedung ini sempat kosong lalu beberapa bulan lalu direnovasi. Informasinya gedung itu dibeli orang,” katanya.
Hingga sekitar pukul 21.00 WIB pihak kepolisian masih berada di lokasi gedung yang digerebek tersebut. Polisi masih melakukan terhadap puluhan WNA yang diamankan. ***
Discussion about this post