Kebumen – Sedikitnya lima orang tewas dalam kecelakaan truk bak terbuka sarat penumpang, terperosok ke jurang di tanjakan Logending Kecamatan Ayah Kebumen.
Truk tersebut mengangkut rombongan yang baru pulang besuk istri Kades Argosari di Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Gombong.
“Mobil bawa rombongan sekitar 48 orang setelah besuk Ibu Kades Argosari dari RS PKU Muhamadiyah Gombong,” kata Camat Ayah Arif Rahmadi dalam keterangannya, Kamis 31 Agustus 2023.
Truk yang ditumpangi 48 warga Desa Argosari Kecamatan Ayah Kebumen tersebut mengalami kecelakaan, setelah pulang dari membesuk.
Truk engkel nomor polisi AA 1604 HM tersebut mengalami kecelakaan di tanjakan jalur Ayah – Kalipoh Desa Kalipoh Kecamatan Ayah Kebumen, pada Rabu kemarin malam.
Akibat kecelakaan itu, lima orang dilaporkan meninggal dunia dan 24 korban luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Purbowangi PKU Gombong dan Sumpiuh untuk mendapatkan perawatan medis.
“Sejauh ini korban yang meninggal dunia bertambah menjadi 5 orang. Dua orang meninggal di lokasi dan tiga orang lainnya meninggal di rumah sakit,” tegasnya.
Kronologinya, kecelakaan terjadi saat truk berpapasan di tanjakan dengan mobil yang datang dari atas. Karena jalur sempit, truk tidak mampu naik akhirnya mundur masuk ke jurang.
Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Tejo Suwono menyatakan, kasus tersebut sampai saat ini masih dalam penanganan unit laka Satlantas Polres Kebumen.
Polisi identifikasi korban di Rumah Sakit Purbowangi PKU Gombong. /dok. Polsek Ayah*
“Saat ini kasus tersebut masih ditangani oleh unit laka Satlantas Polres Kebumen,” ungkap Tejo.
Diketahui, kelima korban meninggal dunia di antaranya Laniem (40), Marsinah (50), Wasilah (45), Satinem (50) dan Sukarti (45).
Arif Rahmadi menambahkan, seluruh korban merupakan warga Desa Argosari Kecamatan Ayah. “Korban luka berat 14 orang sedangkan luka ringan 22 orang,” lanjutnya.
Hingga kini korban masih dirawat di RS Purbowangi, PKU Gombong dan Sumpiuh untuk mendapatkan mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Petugas telah melakukan evakuasi truk dari dalam jurang tersebut sedalam 50 meter. Evakuasi dengan menggunakan derek dilakukan sejak semalam.
“Mulai evakuasi dari jam 12 (malam) karena agak susah terjepit kayu pohon jati, sehingga harus di balikin dulu kendaraannya baru kita tarik,” kata petugas derek Syarifudin, Kamis pagi.
Akibatnya kecelakaan itu, jalan yang menghubungkan Desa Ayah dengan Desa Kalipoh dan Desa Argosari tidak bisa dilewati kendaraan, baik roda 2 maupun roda 4.
Warga pun terpaksa mengambil jalan berputar. “Dari jam 12 semalam jalan ditutup sehingga kendaraan yang akan lewat harus muter meski jauh,” lanjutnya.
“Truk tersebut baru selesai dievakuasi tadi pagi sekitar pukul 06.30 WIB,” tambahnya. ***
Discussion about this post