Polisi Segel Rumah Selebgram Sindikat Narkoba Adelia Putri

Palembang – Polisi melakukan penyegelan rumah selebgram Adelia Putri Salma yang telah ditetapkan tersangka kasus jaringan narkoba internasional.

Rumah Adelia itu pun telah disita. Sekitar 5 orang anggota Ditres Narkoba Polda Lampung tiba di rumah Adelia, pada Kamis 31 Agustus sore

Diback-up Ditres Narkoba Polda Sumsel, mereka langsung memasang garis segel di depan teras dan gerbang rumah berwarna hijau tersebut.

Bersamaan dengan itu, tampak pula sejumlah anggota keluarga Adelia Putri. Antara lain orangtua, anak dan pengasuh anak.

Mereka membawa sejumlah barang dari dalam rumah. Berupa mainan dan tas anak Adelia, lalu naik ke dalam mobil. Tak satu pun dari keluarga Adelia yang memberi keterangan.

Sementara itu aparat Polda Lampung membawa sejumlah berkas serta tas perempuan berwarna pink dan abu-abu.

Barang-barang tersebut dimasukkan ke dalam mobil Xpander putih yang digunakan petugas.

“Ya, rumahnya sudah kita segel,” tegas Dirresnarkoba Polda Lampung Kombes Pol Erlin Tangjaya dalam keterangannya dikutip, Jumat 1 September 2023.

Penyegelan itu sempat disaksikan oleh ketua RT dan tetangga sekitar. Salah satu tetangga Adelia.

“Kami telah melakukan penggeledahan di rumah mewah Adelia di Kota Palembang, dan telah memasang garis polisi,” kata Kombes Erlin Tangjaya.

Berdasarkan informasi, petugas memasang garis polisi di rumah mewah Adelia Putri karena dicurigai sebagai salah satu aset yang berasal dari tindak pidana pencucian uang.

Diduga, aset itu berasal dari aliran dana bisnis narkoba yang dijalankan oleh suaminya, Kadafi alias David yang beroperasi dari penjara Lapas Nusakambangan.

Sebelumnya, Ditresnarkoba Polda Lampung telah menetapkan Adelia Putri Salma dan suaminya, Kadafi alias David, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus narkoba jaringan internasional.

Penangkapan dan penetapan status tersangka terhadap Adelia Putri dan Kadafi, merupakan hasil dari penyelidikan yang dilakukan oleh Polda Lampung sejak penangkapan Fajar Reskianto, seorang bandar narkoba, pada Maret lalu.

Fajar Reskianto diduga telah menyuplai sebanyak 10 kilogram sabu kepada Kadafi alias David.***