Bandung – Sebuah momen haru terjadi dalam konser West Java Festival 2023, ketika Gubenur Jabar Ridwan Kamil memberi sambutan di hadapan puluhan ribu penonton yang memadati Stadion Siliwangi Bandung, Minggu 3 September 2023 malam.
Sambutan diawali dengan penayangan video perjalanannya selama menjabat sebagai gubernur.
Mulai dari saat dirinya dilantik oleh Presiden Jokowi pada 2018, hingga saat pamit dalam upacara HUT ke-78 RI ditayangkan.
Suasana meriah pun tampak saat sejumlah penari kontemporer tampil di atas panggung dibarengi dengan lighting show, yang membuat langit Kota Bandung berwarna-warni.
Momen haru itu pun diawali dengan Ridwan Kamil berjalan dari belakang panggung. Sorot lampu menemani langkahnya menuju ke depan panggung dan tepuk tangan puluhan ribu penonton, menyambut kehadirannya.
Dengan mengenakan kaus kuning bertuliskan ‘Nuhun Warga Jabar’, Emil langsung menyapa para penonton. Ia lalu meminta seluruh penonton berteriak ‘Jabar Juara’.
“‘Jabar Juara, Jabar Juara, Jabar Juara,” teriak Emil diikuti puluhan ribu penonton.
Di hadapan penonton dan tamu undangan, ia pun mengawali sambutannya.
Ia mengungkap jika dulu saat baru dilantik sebagai Gubernur Jabar, dirinya pernah menyampaikan rencana pembangunan.
Dan pada hari ini, dia pun akan melaporkan hasil dari rencana tersebut.
“Dulu saya datang menyampaikan rencana pembangunan, kini saya datang untuk melaporkan apa yang sudah dicapai 5 tahun, ini kebanggaan kita,” kata Emil.
Ia kemudian menyampaikan capaian kinerja selama lima tahun menjabat Gubernur Jabar. Menurutnya, dirinya sudah menyusuri hampir seluruh jalanan di Jabar untuk melihat kondisi langsung warga.
Gerakan yang dilakukannya di awal masa kepemimpinannya, yakni membuat program Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha), yang telah menghasilkan 5.213 penghafal Al-Qur’an di seluruh desa di Jabar.
“Digalakkan pembangunan keumatan, dalam 5 tahun di 2018, saya diingatkan membangun konsep tiap desa harus punya penghafal Al-Qur’an. Pada 2023 ini saya laporkan 100 persen desa sudah punya penghafal Al-Quran lewat program Sadesa,” tegasnya.
Lalu program One Pesantren One Product (OPOP) pun dipamerkan.
Menurutnya, sudah ada 5.018 pesantren di Jabar yang memiliki bisnis luar biasa lewat program itu. Berikutnya ada program pengentasan kemiskinan, yakni Kredit Mesra.
“Sebagian dari kita punya masalah keuangan, karenanya kami melahirkan Kredit Mesra tanpa bunga dan agunan, sudah ribuan warga terbebas dari pinjol dan rentenir. Alhamdulillah ini cara pengentasan kemiskinan di Jabar. Hasilnya tingkat kemiskinan terendah di Jawa,” lanjutnya.
Emil mengatakan, pihaknya telah dibangun berbagai insfrastruktur dan ruang publik yang dapat meningkatkan indeks kebahagiaan warga.
Ada 30 alun-alun dan Masjid Al Jabbar yang kini berdiri kokoh. Bahkan, Masjid Al Jabbar saat ini masuk kategori masjid terindah di dunia.
“Surat masuk dari dari Arab Saudi yang menominasikan Al Jabbar sebagai masjid terindah di dunia 2023. Mohon doanya mudah-mudahan karya anak bangsa ini bisa membanggakan, terbaik di dunia,” tegas Emil.
Jawa Barat katanya, juga menjadi juara nasional dalam hal investasi. Selama lima tahun ada Rp 800 triliun nilai investasi yang masuk di Jabar, dengan menghasilkan 1 juta lapangan kerja.
Pengentasan desa miskin juga dilakukan, sehingga pada tahun 2022 tidak ada lagi desa miskin di Jabar.
Hal itu terwujud memalui sejumlah program. Di antaranya Gerbang Desa dan Desa Digital.
“Di desa lahir 2.400 CEO BUMDes juara, sudah mewisuda 5.300 petani milenial, anak kota yang kembali di desa, jualan online dengan semangat tinggal dimana saja, rejeki kota, bisnis mendunia,” ungkapnya.
Sejauh ini, ada 555 penghargaan dalam kurun waktu lima tahun, yang menandakan kesuksesan Ridwan Kamil dan wakilnya Uu Ruzhanul Ulum dalam memimpin Jabar. ***
Discussion about this post