IKLAN BJBIKLAN BJBIKLAN BJB
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Kontak
  • Indeks
Cikalnews
Jumat, 22 September 2023
  • Bandung Raya
  • News
  • Infotainment
    • Musik
    • K-Wave
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Wisata
    • Kuliner
  • Nasional
  • Internasional
  • Sepakbola
    • Persib
  • Unik
  • Foto – Video
No Result
View All Result
  • Bandung Raya
  • News
  • Infotainment
    • Musik
    • K-Wave
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Wisata
    • Kuliner
  • Nasional
  • Internasional
  • Sepakbola
    • Persib
  • Unik
  • Foto – Video
No Result
View All Result
Cikalnews
Jumat, 22 September 2023

Sambut KTT ASEAN, Pemprov Jabar Fokus Tangani Polusi

by cejeer
Selasa, 5 September 2023
Sambut KTT ASEAN, Pemprov Jabar Fokus Tangani Polusi

Pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja di sela gelaran West Java Festival (WJF) 2023 di Gedung Sate Bandung. /dok. Pemprov Jabar

Bandung – Guna persiapan menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN 2023 pada 5 – 7 September, Pemprov Jabar fokus pada penanganan polusi.

“Untuk menekan polusi, Pemprov Jabar menaruh perhatian pada emisi gas buang kendaraan, khususnya di wilayah Bogor, Depok dan Bekasi,” kata Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Setiawan Wangsaatmaja di Bandung, Senin 4 September 2023.

Di tiga wilayah itu, pemprov meminta aparatur setempat untuk terus mendorong dan memasifkan uji emisi bagi kendaraan roda dua dan empat.

“Kendaraan yang tidak laik uji atau tidak lulus, diminta untuk diperbaiki. Jika uji emisinya bagus lalu mereka bisa beroperasi,” katanya.

Setiawan menyatakan, aparatur di tiga wilayah itu juga diminta untuk mensosialisasikan kepada warga, untuk tidak membakar sampah saat ini dan saat pelaksanaan KTT ke-43 ASEAN.

“Jadi ada larangan warga tidak boleh membakar sampah. Di sisi lain kita terus membenahi vegetasi penanaman pohon dan sebagainya untuk menyerap CO2,” tegas Setiawan.

Selain itu, Pemprov Jabar juga telah mendata cerobong asap industri yang menjadi salah satu sumber pencemaran udara, termasuk di wilayah Bogor, Depok dan Bekasi.

Apabila mereka melanggar ambang batas yang ditentukan, harus ditutup dan akan diminta untuk segera diperbaiki

Sebab, cerobong asap bisa menggunakan teknologi, yang sekarang ini banyak yang bisa meminimalisir emisi.

Ia menegaskan, saat ini sudah ada beberapa pelaku industri yang sudah diberikan peringatan dan diminta untuk mengubah cerobong asapnya.

Yakni dengan menggunakan teknologi yang bisa mengecilkan pencemaran udara, agar saat gelaran KTT ke-43 ASEAN kualitas udara bisa lebih baik.

“Ada sejumlah industri yang saat ini diminta untuk segera memperbaiki, dan saat ini sudah banyak yang diperbaiki,” lanjutnya. ***

Previous Post

Sosialita Annisa Rama Dibekuk Terkait Kasus TPPO & Mucikari

Next Post

Atap Rusunawa Marunda Roboh Ratusan Warga Direlokasi ke Rusun Nagrak

Discussion about this post

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Hutan Kota Ujung Menteng Jaktim Terbakar Dipicu Warga Bakar Sampah
  • Heboh Ganjar dinilai Rendahkan Profesi MC dan Jurnalis, Ini Kata Najwa Shihab
  • Petting Zoo untuk Anak-anak Wahana Baru di Bandung Zoo
  • Rumah di Pulogadung Terbakar Kerahkan 70 Personel Damkar
  • KAI Expo 2023 di JCC Tebar Tiket Kereta Bertarif Murah

Komentar Terbaru

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Iklan
    • Kontak
    • Indeks

    © 2021 cikalnews.com

    No Result
    View All Result
    • Bandung Raya
    • News
    • Infotainment
      • Musik
      • K-Wave
    • Gaya Hidup
      • Fesyen
      • Wisata
      • Kuliner
    • Nasional
    • Internasional
    • Sepakbola
      • Persib
    • Unik
    • Foto – Video

    © 2021 cikalnews.com

    This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.