Garut – Pihak kepolisian masih menyelidiki kasus kebakaran hutan di Gunung Guntur Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut Jawa Barat.
Kebakaran hutan di Gunung Guntur tersebut terindikasi adanya unsur kesengajaan, yang dibakar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kami masih terus melakukan penyelidikan,” kata Kepala Polsek Tarogong Kaler Iptu Sona Rahadian Amus dalam keterangannya dikutip, Sabtu 9 September 2023.
Menurutnya, kebakaran hutan di Gunung Guntur tersebut terjadi pada Kamis, yang menghanguskan banyak tanaman hutan.
Ia menyatakan, kejadian kebakaran hutan diduga ada unsur kesengajaan atau perbuatan manusia, sehingga perlu diselidiki lebih lanjut penyebabnya.
Dugaan itu katanya, diperkuat dari hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan sejumlah saksi, yang sudah dilakukan pemeriksaan oleh polisi.
“Ya, ada indikasi ke sana,” tegas Sona. Ada sejumlah saksi yang melihat adanya orang mencurigakan sebelum terjadi kebakaran hutan.
Seluruh keterangan saksi maupun hasil olah tempat kejadian perkara lanjutnya, menjadi bahan kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Yang pasti, kami sedang bekerja dan melakukan penyelidikan lebih mendalam atas kejadian kebakaran hutan tersebut,” lanjut Sona.
Sementara itu Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah V Garut Dodi Arisandi menambahkan, pihaknya akan membuat laporan kebakaran untuk dilaporkan ke pihak kepolisian.
Ia menyampaikan, pihaknya sudah membentuk tim investigasi untuk mencari tahu penyebab kebakaran di hutan Gunung Guntur, terutama dari sisi unsur kesengajaannya.
“Kalau memang ada masalah ya dilanjut,” katanya.
Dalam kebakaran hutan di Gunung Guntur itu seluruh petugas gabungan dan sukarelawan diturunkan untuk memadamkan api, hingga akhirnya api bisa dipadamkan, pada Kamis malam.
BKSDA mencatat, luas lahan hutan yang terbakar diperkirakan sekitar 59 hektar lebih, dengan membakar banyak tanaman hutan seperti pohon pinus, alang-alang dan jenis lainnya. ***
Discussion about this post