Bekasi – Mega Suryani Dewi, seorang istri yang dibunuh oleh suaminya sendiri secara sadis di depan dua anak yang masih balita.
Bahkan, anak-anaknya itu pun sempat bermain darah dari ibunya. Pembunuhan sadis itu terjadi di Cikarang Barat Kabupaten Bekasi Jawa Barat.
Seorang pria menggorok istrinya sendiri hingga tewas. Pelaku berinisial N (25) menghabisi nyawa istrinya M (24), di depan anak-anaknya sendiri yang masih balita.
Kejadiannya di sebuah rumah kontrakan Jalan Cikedokan Kampung Cikedokan Desa Sukadanau Kecamatan Cikarang Barat.
Setelah melakukan aksinya, pelaku dikabarkan telah menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat. “Sudah diamankan kepolisian,” sebut Kasi Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul.
Jasad korban pembunuhan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur untuk otopsi.
“Kasus pembunuhan sadis tersebut masih ditangani Polsek Cikarang Barat bersama Polres Metro Bekasi,” katanya.
Diketahui, peristiwa pembunuhan itu ketika ibu korban mendatangi rumah kontrakan, pada Sabtu 9 September dinihari, sekitar pukul 01.30 WIB.
Pada saat itu ibu korban melihat anaknya sudah tergeletak tak bernyawa di atas kasur.
Muki (41), pemilik kontrakan membenarkan adanya peristiwa pembunuhan yang terjadi di rumah kontrakan miliknya itu.
“Saya dibangunin anak saya, dia dengar karena digedor-gedor sama si ibu korban. Begitu saya samperin kondisi ibunya sudah histeris. Mega kayaknya sudah enggak ada,” kata Muki.
Ia kemudian bersama penghuni kontrakan lainnya langsung mengecek ke dalam kontrakan korban. Saat dicek, ternyata korban sudah meninggal dunia.
“Posisi korban di atas kasur dan diselimutin, ada luka di bagian leher sedangkan kalau muka emang sudah kelihatan lebam,” tegasnya.
Muki mengatakan, tidak ada bercak darah yang terlihat saat masuk ke dalam rumah kontrakan korban.
Diduga pelaku sudah membersihkan darah korban yang berceceran di lantai. “Sebelumnya kayaknya memang sudah dibersihin sama suaminya, sepertinya,” katanya.
Ia menyebutkan, aksi keji pelaku pembunuhan tersebut kemungkinan dilakukan, pada saat ada anak-anak korban yang masih balita.
Sebab dari keterangan ibu korban, pada pagi harinya pelaku sempat menitipkan anaknya ke orangtua korban.
“Diceritain dari kantor kepolisian, jadi katanya kejadiannya itu Kamis kurang lebih jam 11 malam. Paginya dia sempat nyuci, ngejemur, enggak ada yang curiga,” katanya.
Pihak kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian, untuk mengevakuasi korban dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Ketika tiba di lokasi, polisi membawa pelaku yang sebelumnya sudah menyerahkan diri.
“Baru mau hubungi RT, iring-iringan mobil polisi sama ambulans tiba-tiba sudah di depan rumah, saya sempat kaget, ini siapa yang laporan kok tiba-tiba udah di sini, katanya.
“Bingung juga karena kita belum laporan, ternyata si pelaku sudah menyerahkan diri, pelakunya juga ada di situ sudah diborgol,” lanjutnya. ***
Discussion about this post