Manado – Pilar penyangga bagian luar sebelah kanan Hall B Gedung KONI Manado ambruk, imbas gempa Magnitudo 6,2 guncang Maluku Utara, Senin 11 September 2023 malam. pukul 20.51 Wita.
Berdasarkan keterangan warga, sebelum kejadian gempa, hall B Gedung KONI itu dipakai oleh atlet basket Pra PON 3×3.
“Mereka yang tengah melakukan latihan langsung berlarian keluar. Beruntung semua atlet bolabasket tersebut selamat,” katanya.
Bagian dalam gedung Hall B tersebut tidak terdampak kerusakan. Hanya bagian luarnya saja yang mengalami kerusakan parah.
BMKG sendiri melakukan parameter update gempa berkekuatan M 6,2, yang sebelumnya dirilis berkekuatan magnitudo 5,9.
BMKG menyampaikan, episenter gempa terletak pada koordinat 1,18 derajat Lintang Utara (LU) dan 127,44 derajat Bujur Timur (BT).
Pusat gempa tepatnya berlokasi di darat wilayah Sahu Halmahera Barat Maluku Utara, pada kedalaman 152 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Laut Maluku.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa tersebut memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Gempa itu dirasakan di Jailolo, Kota Manado, Sangihe, Kotamobagu dengan skala intensitas III-IV MMI, Kota Ternate, Halmahera Barat.
Selain itu terasa juga di Halmahera Selatan Kepulauan Sula dengan skala intensitas III MMI. Gorontalo, Minahasa Utara, Taliabu, Ambon dengan skala intensitas II-III MMI.
Hasil pemodelan menunjukkan, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.***
Discussion about this post