Bekasi – Nasib ibu muda bernama Mega Suryani Dewi (24) yang tewas dengan tragis oleh suaminya Nando Kusuma Wardana (25), menggegerkan masyarakat di Kabupaten Bekasi.
Korban kabarnya merupakan host salah satu produk kecantikan, yang melakukan live dengan pengguna di sosial media.
Diketahui, Mega Suryani Dewi (korban) belum satu bulan bekerja di salah satu perusahaan kecantikan, yang cukup populer di Indonesia.
“Ia sendiri (Mega Suryani Dewi) bekerja di salah satu perusahaan kosmetik,” kata saksi, Selasa 12 September 2023.
Menurutnya, suami korban tidak lain sebagai tersangka, yang berprofesi sebagai buruh pabrik di kawasan Cikarang Kabupaten Bekasi.
Namun demikian, belakangan karena tak mencukupi dengan bekerja di pabrik, akhirnya tersangka nyambi sebagai ojek online (ojol).
“Pelaku (Nando) kerja di perusahaan hanya menurutnya penghasilan di pabrik kurang, sehingga dia sambil ngojek,” katanya.
Sebelum terjadi kematian korban, keduanya kerap terjadi cekcok mulut dalam berumah tangga.
Berdasarkan keterangan saksi, korban (Mega) sempat mengeluh karena uang tabungannya habis hanya untuk membayar utang tersangka.
“Kalau ekonomi kurang tahu sih, cuma dari saksi tetangga sampingnya sebelum kejadian pembunuhan itu tetangga dengar adik saya ngomong ‘gua cape bayar utang lu terus’,” ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat AKP Muhammad Said Hasan, membenarkan adanya kesenjangan ekonomi.
Ia menyebutkan, tersangka ini kerap sakit hati dengan ucapan korban yang diduga karena kesenjangan ekonomi tersebut.
“Jadi pelaku sakit hati karena faktor ekonomi. Sebab, berdasarkan informasi yang kita dapat bukan masalah cemburu, jadi nggak ada pihak ketiga,” katanya.
“Pelaku ini merasa sakit hati karena perkataan dari korban yang dipicu oleh masalah ekonomi,” tegas Hasan.
Diketahui, peristiwa itu terjadi di rumah kontrakan yang ditempati Mega (24) dan tersangka Nando (25), di kawasan Cikarang Barat.
Tersangka nekad menggorok leher istrinya (Nega) dengan pisau hingga tewas.
Sementara, jasad korban baru diketahui pada Sabtu 9 September dinihari, ketika ibu korban datang ke rumah kontrakannya.***
Discussion about this post