Bandung – Bandung Zoo mempersembahkan sebuah wahana baru “Petting Zoo” sejak Selasa lalu. Pada wahana itu, pengunjung bisa bermain akrab memegang atau berfoto dengan sejumlah satwa jinak.
“Kami melengkapi area ini untuk pengunjung agar bisa bermain dengan satwa jinak koleksi kami,” kata Ketua Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT), Bisma Bratakoesoema dalam keterangannya, Kamis 21 September 2023.
“Mekanisme tiketnya yang kita jual adalah experience dan petting, jadi tidak fokus ke feeding,” katanya.
Dengan membayar 25 ribu pengunjung bisa masuk ke semua kandang atau zone, dan melakukan interaksi dengan satwa.
“Setiap tiket mendapat jatah dua jenis feeding, bisa kambing, kelinci ataupun ayam,” kata Bisma.
Pembelian tiket bisa dilakukan on the spot, berupa cashless (debit, qris, emoney). Selain itu, bagi anak di bawah 80 cm wajib didampingi orangtua, jika ingin berinteraksi dengan satwa (yang dikenakan tarif tiket hanya pendamping).
“Dalam masa promo tesebut, setiap pembelian satu tiket, pengunjung bisa mendapatkan minuman active water,” tegas Bisma.
Selain itu, pihak pengelola Bandung Zoo menyediakan wahana Riding kuda, dengan tiket Rp 20.000 mencakup track 2 putaran serta kostum ala cowboy.
“Kami berharap, fasilitas baru ini bisa menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk semakin mencintai satwa dan berkunjung ke Bandung Zoo ,” ungkapnya.
Seperti diketahui, di Bandung Zoo terdapat Ayam American Silkie. Ayam asal Amerika itu umumnya akan hidup sampai 10 tahun lamanya.
Diketahui, untuk berat indukan sekitar 0,7 kg – 0,9 kg, sedangkan ayam jantan bobotnya sekitar 1 kg – 1,3 kg.
Di balik semua bulu mereka ada hal unik, yakni kulit ayam jenis ini berwarna hitam seluruhnya.
Bahkan kulit, otot dan tulang semuanya juga berwarna hitam serta memiliki jari kaki berjumlah 5 berbeda dari ayam lainnya.
Dagingnya berwarna hitam dan dianggap memberikan khasiat magis dan obat bagi mereka yang memakannya. Tulang mereka juga digunakan dalam pengobatan Tiongkok.
Selain ayam American Silkie terdapat pula Kura-kura kaki gajah atau baning coklat, yang memiliki ciri khas kakinya besar-besar menyerupai kaki gajah, dengan jari-jari yang tidak tampak jelas.
Kaki belakang berkuku lima dan kaki depan berkuku empat, berbentuk meruncing, sisik-sisik di kaki menebal seperti kuku berperisai.
Kura-kura itu termasuk kura-kura darat terbesar di benua Asia, dengan bobotnya bisa mencapai 40 kg. Dalam satu kali bertelur bisa dua puluh hingga tiga puluh butir.
Selain itu terdapat pula Kambing Nigeria berasal dari Afrika. Rata-rata kambing Nigeria memiliki umur kurang lebih 15 tahun.
Ada pula Ayam Brahma yang merupakan jenis ayam yang berasal dari India tepatnya di daerah Brahmaputra dan jenis ayam klasik. Oleh karena itu, ayam ini dinamai ayam brahma.
Ayam brahma bisa tumbuh hingga ketinggian 70 cm. Untuk ayam brahma betina rata-rata mencapai 4 kg, sedangkan ayam brahma jantan bisa mencapai bobot 6 – 7 kg.***
Discussion about this post