Sukabumi – Bangunan permanen yang dijadikan gudang rongsok tiga lantai di Kampung Tugu Desa Cipendeuy Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi mendadak ambruk.
Tidak ada korban jiwa akibat ambruknya bangunan yang dijadikan gudang rongsok tersebut, Rabu pagi.
Menurut Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Surade Solih Sunarya, gudang itu ambruk setelah salat Subuh atau sekitar pukul 04.30 WIB.
Solih mengungkapkan, warga setempat mendengar suara gemuruh saat bangunan tersebut ambruk hingga hancur.
“Satu bangunan seluas 400 meter hancur, bersama isinya. Di dalam gudang tersebut ada mesin alat press dan barang bekas,” kata Solih dalam keterangannya, Rabu 27 September 2023.
Ia memastikan, tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Adapun suara gemuruh yang terdengar warga setelah salat Subuh, juga diikuti angin kencang.
Ia menduga, tanah di lokasi berdirinya bangunan itu labil dan konstruksi gudang kurang kuat. “Kami sudah berkoordinasi dengan Pemdes Cipeundeuy dan Forkopimcam Surade,” tegasnya.
Sementara itu Kades Cipendeuy Bakang Assad mengatakan, bangunan tiga lantai yang digunakan untuk menampung rongsokan itu sedang tidak berpenghuni.
“Tidak ada tanda-tanda apapun dan tidak ada gempa, tiba-tiba saja ambruk begitu saja. Ini bangunan baru, maksudnya masih proses pembangunan,” kata Bakang.
Ia membenarkan, bangunan itu oleh pemiliknya sementara digunakan untuk menyimpan barang rongsokan, dan dipakai oleh para pekerjanya.
“Proses pembangunan masih berjalan, namun sudah dioperasikan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Hanya ada satu orang yang menunggu, tinggal tidak di depan dapur semi permanen,” lanjutnya.
Diketahui, bangunan permanen tiga lantai itu milik Ujang Mu’min (45) warga setempat. Nilai kerugian yang diderita pemilik sekitar Rp 1 miliar.
“Taksiran kerugian diperkirakan Rp 1 miliar lebih. Pak Ujang ini warga setempat hanya sejauh 100 meter dari kantor desa,” tambahnya. ***
Discussion about this post