IKLAN BJBIKLAN BJBIKLAN BJB
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Iklan
  • Kontak
  • Indeks
Cikalnews
Rabu, 6 Desember 2023
  • Bandung Raya
  • News
  • Infotainment
    • Musik
    • K-Wave
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Wisata
    • Kuliner
  • Nasional
  • Internasional
  • Sepakbola
    • Persib
  • Unik
  • Foto – Video
No Result
View All Result
  • Bandung Raya
  • News
  • Infotainment
    • Musik
    • K-Wave
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Wisata
    • Kuliner
  • Nasional
  • Internasional
  • Sepakbola
    • Persib
  • Unik
  • Foto – Video
No Result
View All Result
Cikalnews
Rabu, 6 Desember 2023

Pertamina Siap Menjadi Market Leader Perdagangan Karbon di Indonesia

by cejeer
Kamis, 28 September 2023
Pertamina Siap Menjadi Market Leader Perdagangan Karbon di Indonesia

Dirut Pertamina Nicke Widyawati memberikan plakat kepada Dirut Pertamina Hulu Energi Wiko Migantoro usai peluncuran Bursa Karbon Indonesia di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa 26 September 2023. /dok. Pertamina

Jakarta – PT Pertamina (Persero) menyatakan siap menjadi market leader dalam perdagangan karbon di Indonesia, sebagai wujud nyata dari kontribusi perseroan dalam mengatasi krisis perubahan iklim.

Untuk itu, Pertamina mengerahkan potensi karbon dari seluruh anak usahanya, sehingga dapat mengembangkan ekosistem perdagangan karbon.

Komitmen itu disampaikan Pertamina sejalan peluncuran perdana Bursa Karbon IDX oleh Presiden Jokowi di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, pada Selasa 26 September 2023.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan, Pertamina sebagai perusahaan terintegrasi dari hulu hingga hilir telah mengambil peran penting dalam bisnis dan perdagangan karbon.

Lewat subholding upstream, Pertamina mulai mengimplementasikan teknologi carbon capture storage/carbon capture utilization and storage (CCS/CCUS), dengan melakukan injeksi perdana C02 di Lapangan Pertamina EP Jatibarang Field Indramayu Jabar.

“Upaya itu selain berkontribusi dalam menurunkan emisi karbon, teknologi CCU/CCUS itu juga bermanfaat meningkatkan produksi Migas di lapangan hulu Pertamina,” sebut Nicke.

Sedangkan untuk pengembangan perdagangan karbon, Subholding Pertamina New & Renewable Energy (PNRE), menjalankan peran sebagai trader di internal Pertamina Group.

PNRE juga akan menjadi pemain kunci perdagangan karbon lantaran sudah mempunyai suplai yang telah tersertifikasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Lalu, perdagangan karbon juga dijalankan oleh Subholding Commercial & Trading (PT Pertamina Patra Niaga) dengan membuka peluang bisnis bersama perusahaan dalam negeri sebagai potential customers, baik di dalam negeri maupun internasional.

“Pertamina Group berkomitmen mengembangkan ekosistem perdagangan karbon yang berstandar internasional dan mendukung target pemerintah dalam penanganan krisis iklim,” lanjut Nicke. ***

Previous Post

Dibekuk 2 Pelaku Cabul sesama Jenis Korban Anak Bawah Umur

Next Post

Pembunuh Karyawati di Sekitar Lobi Central Park Mall Jakbar Jadi Tersangka

Discussion about this post

No Result
View All Result

Pos-pos Terbaru

  • Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Melonguane Kepulauan Talaud
  • Evakuasi Penumpang Dramatis Saat Angkot Terseret Banjir di Cimahi
  • Cegah Covid-19 Masuk Dinkes Jabar pantau Penumpang BIJB
  • Terkuak Kronologi Pembunuhan Wulan oleh Kekasihnya di Bogor
  • Korban Tewas Letusan Gunung Merapi bertambah Jadi 22 orang

Komentar Terbaru

    • Tentang Kami
    • Redaksi
    • Iklan
    • Kontak
    • Indeks

    © 2021 cikalnews.com

    No Result
    View All Result
    • Bandung Raya
    • News
    • Infotainment
      • Musik
      • K-Wave
    • Gaya Hidup
      • Fesyen
      • Wisata
      • Kuliner
    • Nasional
    • Internasional
    • Sepakbola
      • Persib
    • Unik
    • Foto – Video

    © 2021 cikalnews.com

    This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.