Jakarta – Sebuah fakta baru terungkap dari viralnya video di media sosial, yang memperlihatkan siswi sekolah dasar (SD) tewas di tengah lapangan sekolah kawasan Pesanggrahan Jakarta Selatan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro mengatakan, hasil penyelidikan sementara didapat, korban loncat dari lantai 4 gedung sekolah.
“Kami melihat kejadian ini, yang bersangkutan korban atas nama SR loncat dari ketinggian lantai 4 bangunan sekolah dasar tersebut,” kata Bintoro dalam keterangannya, Rabu 27 September 2023.
Korban sendiri dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit Fatmawati untuk dilakukan tindakan medis.
Sejauh ini, sebanyak 4 orang sudah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian untuk mendalami penyebab dan motif korban loncat dari lantai 4.
“Kami telah memeriksa empat orang, dua murid dan dua gurunya,” tegas Bintoro.
Saat ini Polres Jakarta Selatan masih mendalami peristiwa itu, dan akan mencari tahu motif yang bersangkutan untuk melakukan peristiwa tersebut.
Polisi selidiki penyebab siswa SD tewas diduga loncat dari lantai 4 bangunan sekolah di kawasan Pesanggrahan Jakarta Selatan. /dok. Polsek Pesanggrahan*
Seperti diketahui, sebelumnya beredar video lewat akun instagram dengan nama pengguna infopetukangan, memperlihatkan seorang siswi Sekolah Dasar (SD) tergeletak di tengah lapangan sekolah.
Narasi keterangan dari unggahan itu disebutkan, siswi SDN di Petukangan Utara Pesanggrahan Jakarta Selatan, disebut loncat dari lantai 4 sekolahnya, Selasa 26 September lalu dibawa ke RS Fatmawati.
Terkait peristiwa itu Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro membantah kabar yang menyebutkan, korban bunuh diri tapi terjatuh saat bermain.
“Enggak loncat. Dia main-main di pilar kemudian terjatuh,” kata Tedjo.
“Lagi main-main di pilar lalu terjatuh, bukan bunuh diri. Kan ada yang lihat juga posisi dia di situ dari gurunya,” lanjutnya
Tedjo membenarkan, peristiwa jatuhnya korban dari lantai 4 gedung sekolah terjadi pagi, sekitar pukul 08.00 WIB. Korban lalu dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis.
“Kalau terjatuh (lukanya) mungkin kepala. Kita nggak tau persis karena belum ke rumah sakit baru datangi sekolahan saja,” tegasnya.
Berdasarkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di sekolah Tedjo menyebutkan, tidak ada perundungan yang dialami korban.
“Enggak ada (perundungan). Kita tanya-tanya nggak ada bully-bullyan di sekolah. Apalagi masih anak SD. Tadi kita tanya guru-gurunya semua,” lanjutnya. ***
Discussion about this post