Bandung – Pemkot Bandung telah menyiapkan tempat untuk relokasi sementara para pedagang kaki lima (PKL), yang berjualan di pasar tumpah kawasan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
“Selama ini kalau hari Minggu di sana ada PKL, kita sudah berkoordinasi dengan camat ada tempat sementara yang bisa untuk penampungan,” kata Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna, Kamis 5 Oktober 2023.
Menurut Ema, relokasi bertujuan untuk membebaskan badan jalan di kawasan GBLA dari aktivitas PKL, yang rutin setiap hari Minggu menggelar pasar tumpah.
Ia mengatakan, apabila tidak dilakukan relokasi PKL tersebut, akan menghambat perjalanan bagi penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Khususnya mereka yang hendak menuju ke Stasiun Kereta Cepat Tegalluar, maupun yang menuju pusat Kota Bandung.
“Kalau nanti volumenya makin meningkat jangan sampai orang sudah menggunakan jasa KCJB, malah kejebak macet di sana kan lucu. Bandung-Jakarta-nya setengah jam, keluar dari Tegalluar dua jam,” katanya.
Ema mengaku, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan para PKL untuk mau direlokasi ke tempat yang sudah disiapkan.
“PKL itu ditempatkan di area yang sudah disiapkan oleh pak camat, dan pak camat sudah berkoordinasi dengan para koordinator di sana,” tegas Ema.
Selain itu katanya, pihaknya akan menindak tegas para PKL yang membuat bangunan liar di kawasan GBLA.
Oleh karena itu, agar segera direlokasi, karena para PKL tersebut tidak memiliki izin untuk menggunakan lahan milik Pemkot Bandung untuk aktivitas berjualan.
“Kita ingin menagih para PKL yang saat ini secara liar menggunakan lahan kita seluas 25 hektar di sana. Kita mintakan secepatnya, dulu janjinya ke saya September mereka harus keluar,” lanjutnya. ***
Discussion about this post