Tangerang – Polisi melakukan problem solving (pemecahan masalah) keberatan warga yang menduga ada praktik prostitusi terselubung di sebuah kontrakan Jalan Karyawan Kelurahan Karang Timur Kecamatan Karang Tengah Kota Tangerang.
Bahkan, protes warga sekitar itu sempat viral di media sosial (medsos), dengan narasi demo warga terkait kontrakan dijadikan lokasi prostitusi.
Peristiwa tersebut diduga terjadi, pada Rabu 4 Oktober malam lalu.
Dalam video yang diunggah tampak sejumlah warga mendatangi lokasi kontrakan 99, dan membentangkan spanduk penolakan dan peringatan keras terhadap praktik prostitusi terselubung di wilayahnya.
Kapolres Metro Tangerang Kota melalui Kapolsek Ciledug AKP Diorisha Suryo menyatakan, pertemuan dilakukan bersama Kanit Binmas Polsek, Bhabinkamtibmas, Lurah Karang Timur, Trantib Karang Tengah, Ketua RT/RW, Tokoh Masyarakat dan pemilik kontrakan.
“Hasil dari problem solving yang kami lakukan, pihak pemilik kontrakan menerima aspirasi warga dan berjanji akan menertibkan penghuni kontrakan, termasuk memastikan tidak ada kegiatan yang melanggar hukum,” kata Diorisha dikutip, Sabtu 7 Oktober 2023.
Atas kesepakatan itu pihak Trantib Kecamatan Karang Tengah ke depan akan melakukan pengawasan, dan penindakan tegas kepada penghuni dan pemilik kontrakan, jika masih ditemukan ada kegiatan yang melanggar aturan.
“Kami dari kepolisian selaku penegak hukum juga akan melakukan pengawasan dan edukasi melalui anggota Bhabinkamtibmas dan Polisi RW. Ini dalam rangka mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat,” katanya.
Sementara itu Diorisha mengimbau, masyarakat apabila mengetahui maupun menerima informasi dugaan terjadinya pelanggaran hukum di wilayahnya, agar segera menyampaikan kepada petugas kepolisian melalui bhabinkamtibmas atau polisi RW.***
Discussion about this post