Bandung – Dini Sera Afrianti alias Andini (29) kekasih Gregorius Ronald Tannur (RT) meninggal dunia di RS National Hospital Surabaya.
Dini Sera Afrianti (29), perempuan asal Sukabumi Jawa Barat itu meninggal dunia, diduga akibat aksi kekerasan dan penganiayaan yang dilakukan oleh Ronald, anak dari anggota DPR RI.
Diketahui, Ronald dan Dini sebelumnya tengah makan malam di G-Walk Surabaya, sebelum mendapat undangan dari rekannya ke tempat hiburan malam Blackhall KTV Lenmarc Mall di Jalan Mayjend Jonosewojo Surabaya.
Sejoli yang telah menjalin asmara sejak 5 bulan lalu itu tiba di tempat karaoke room 7, dan bergabung dengan lima rekan lainnya, sekitar pukul 21.32 WIB.
“Berkaraoke sambil meminum minuman keras,” Kata Kapolrestabes Surabaya Pasma Royce dalam keterangannya di Polrestabes Surabaya, pada Jumat lalu.
Setelahnya, pasangan tersebut terlihat mengalami cekcok yang sempat disaksikan oleh petugas dan sekuriti Blackhole KTV.
Cekcok tersebut mengarah pada beberapa tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kekasihnya (pelaku) Ronald.
Bahkan, tersangka TR melakukan beberapa tindakan kekerasan terhadap Dini, setelah mereka terlibat percekcokan.
Di dalam lift pun korban kemudian ditendang oleh pelaku hingga korban jatuh dan terduduk.
“Setelah duduk, TR melakukan pemukulan kepala korban Dini sebanyak dua kali, dengan menggunakan botol minuman keras. Hal itu sesuai CCTV dan prarekonstruksi,” kata Pasma.
Bahkan, tindakan kekerasan kembali terjadi saat keduanya berada di area parkiran. Korban dilaporkan sempat tergilas dan terseret sekitar 5 meter oleh kendaraan pelaku.
“Ronald memasuki mobil di kursi pengemudi, lalu mobil dijalankan dari parkir belok ke kanan, sedangkan posisi Dini (korban) berada di sebelah kiri. Ini mengakibatkan korban terlindas sebagian tubuhnya dan terseret 5 meter,” tegasnya.
Setelah korban terlindas dan terseret, pelaku membawanya ke apartemen di PTC. Korban dilaporkan sudah berada dalam kondisi lemas.
Pelaku terlihat sempat memberikan upaya napas buatan, sambil menekan dada korban.
Tak kunjung merespons, RT pun membawa Dini ke RS Nasional Hospital untuk diberikan perawatan. Nahas, nyawa Dini tak terselamatkan dan meninggal pukul 02.30 WIB.
Diketahui, Dini sempat mengirim pesan suara sambil menangis saat dianiaya oleh Ronald ke temannya. Ia pun mengirim pesan itu sebelum tak sadarkan diri.
“Sebelum korban mengalami fase kritis sempat mengirim voice note ke temannya. Sedang dihajar oleh si pelaku sambil nangis-nangis,” kata pengacara korban Dimas Yemahura.
Dimas mengatakan, Dini dan Ronald memiliki hubungan asmara sejak lima bulan terakhir. Namun belum diketahui apa yang membuat mereka cekcok hingga terjadi penganiayaan.
Tersangka RT sempat melakukan pelaporan palsu, Dini meninggal akibat sakit asam lambung. Laporan tersebut dibuat di Polsek Lakarsantri Surabaya.
“Kami menduga RT membuat laporan palsu ke Polsek Lakarsantri. Ia melaporkan, ada orang yang meninggal karena sakit asam lambung atau jantung,” kata Dimas Yemahura Al Farauq.
Pihak kepolisian menyebutkan, ada kejanggalan dari kematian Dini. Satreskrim Polrestabes Surabaya lalu menindaklanjuti dengan membentuk tim.
Jenazah Dini juga dilakukan otopsi di RSUD dr. Soetomo Surabaya.
Sementara itu pengacara kondang Hotman Paris menyatakan, pihaknya siap memberikan bantuan hukum kepada keluarga Dini.
Dalam unggahannya di Instagram, Hotman melampirkan tangkapan layar salah satu media online soal harta kekayaan Edward Tannur, ayah Ronald.
Ia kemudian mengundang keluarga korban untuk bertemu di sebuah warung kopi.
“Ini kata media? Apa benar? Keluarga korban ditunggu di Kopi Joni oleh Hotman 911,” demikian unggahan Hotman, pada Jumat.
Sebagai buntut aksi kekerasan yang berujung kematian Dini, politikus PKB Edward Tannur (ayah Ronald) itu pun dinonaktifkan dari tugasnya sebagai anggota Komisi IV DPR RI
“Kami dari DPP PKB akan memutuskan untuk menonaktifkan saudara Edward Tannur dari semua tugasnya di komisi. Dia kita tarik dari komisi, biar dia non-komisi,” kata Sekretaris Jendral PKB Hasanuddin Wahid, Minggu 8 Oktober malam.
Hasanuddin menyatakan, alasan dari penonaktifan itu diambil agar Edward dapat fokus menyelesaikan kasus yang menimpa anaknya sesuai peraturan yang berlaku. ***
Discussion about this post