Cianjur – Bangunan pondok pesantren Al Ittihadiyah di Kampung Kubang Desa Kubang Kecamatan Pasirkuda Kabupaten Cianjur ludes terbakar, Rabu malam kemarin.
Diduga, kebakaran terjadi dari ledakan gas melon 3 kg. Akibat kebakaran itu satu ruangan ponpes tersebut hangus terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa terbakarnya ruangan ponpes tersebut. Namun puluhan santriwati terpaksa mengungsi.
Peristiwa Kebakaran tersebut terjadi diduga sebuah tungku masak santri serta ledakan gas elpiji 3 kg. Kobaran api pertama kali terlihat, sekitar pukul 19.10 WIB dari bagian dapur ponpes.
Tidak lama api merembet ke asrama (kobong). Bangunan asrama yang didominasi kayu membuat api cepat membesar.
““Api pertama kali terlihat dari bagian dapur santriwati,” kata Kasi Trantib dan Kesra Kecamatan Pasirkuda Cianjur Dudi Rachmansyah dalam keterangannya, Kamis 19 Oktober 2023.
Menurutnya, santriwati Ponpes Al Ittihadiyah milik KH M Ayi Baehaki itu berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Kobaran api berhasil padam setelah petugas pemadam datang ke lokasi.
“Api padam setelah petugas turun ke lokasi. Tinggal api kecilnya dipadamkan agar tidak kembali merembet ke bangunan lain. Api padam sekitar pukul 22.00 WIB,” kata Dudi.
Ia menyatakan, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa itu. Namun kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp 500 juta, karena asrama dan barang berharga hangus terbakar.
Sementara itu Sekretaris Desa Kubang Andi Muhammad mengatakan, sebanyak 60 santriwati yang tinggal di ponpes tersebut sudah dievakuasi. Bahkan, sebagian sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
“Untuk santri yang rumahnya dekat sudah dijemput orangtuanya. Sedangkan yang dari luar Desa Kubang dievakuasi ke rumah pengurus ponpes, sebelum nanti dipulangkan,” katanya. ***
Discussion about this post