Lewiston – Penembakan massal terjadi di Kota Lewiston Amerika Serikat yang menewaskan sedikitnya 22 orang. Seorang anggota cadangan angkatan darat Amerika Serikat menjadi pelakunya, Rabu petang waktu setempat.
Seisi Kota Lewiston, Negara Bagian Maine AS dibuat geger oleh kabar dari arena permainan bowling Sparetime Recreation, restoran dan kafe Schemengees Bar & Grille di kota mereka, pada Rabu petang waktu setempat.
Di lokasi tersebut telah terjadi penembakan massal. Pihak keolisian tiba di lokasi sekitar pukul 19.15 waktu setempat.
Pukul 20.15 waktu setempat, penembakan lain dilaporkan terjadi di pusat distribusi Walmart setempat.
Dikutip dari AFP, Kamis 26 Oktober 2023 pelaku penembakan itu adalah instruktur senjata api bersertifikat serta anggota cadangan angkatan darat AS, Robert Card berusia 40 tahun.
Robert Card menembak secara membabi buta dan menewaskan 22 orang. Sebanyak 60 orang lainnya terluka akibat perbuatan jahat Robert Card.
Anggota Dewan Kota Robert McCarthy memastikan hal tersebut.
“Pemahaman saya, mereka memiliki identifikasi tentatif penembak di arena bowling, dipastikan 22 orang tewas, banyak yang terluka,” kata McCarthy.
Sementara itu, Gedung Putih menyatakan Presiden Joe Biden telah diberi pengarahan mengenai masalah tersebut.
Pria bersenjata dan personel cadangan tentara itu masih belum dtangkap aparat setempat, setelah membunuh banyak orang. Namun Robert Card sempat terekam kamera.
Polisi setempat mengunggah foto Robert Card di Facebook, yang membawa senjata semi-otomatis di dalam arena bowling.
Pria itu mengenakan atasan berwarna coklat, celana biru dan sepatu coklat. Polisi meminta siapa pun yang memiliki informasi identitasnya untuk segera menghubungi mereka.
Robert Card diidentifikasi sebagai pelaku penembakan massal di Kota Lewiston Maine Amerika Serikat.
Mereka juga merilis gambar mobil SUV berwarna putih, dan meminta bantuan masyarakat untuk mengidentifikasi kendaraan itu, dengan mengatakan bumper depannya mungkin dicat hitam.
“Kami mendorong semua tempat usaha untuk lockdown atau tutup, sementara kami melakukan penyelidikan. Tersangka masih buron,” tulis Departemen Sheriff Androscoggin County di Facebook.
Penembakan itu adalah salah satu yang paling mematikan sejak tahun 2017, ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah festival musik yang ramai di Las Vegas, menewaskan sekitar 60 orang. ***
Discussion about this post