Bojonegoro – Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Fahmi Amarullah mengaku, pihaknya telah mengantongi petunjuk berharga kasus perampokan Toko Emas Barokah di Bojonegoro.
Toko emas tersebut tepatnya berada di Kompleks Pasar Desa Klepek Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro, disatroni 2 perampok bersenpi, Senin pagi kemarin.
“Meski saat ini kedua pelaku bersenjata api itu belum berhasil diungkap, kami masih terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku,” katanya, Selasa 31 Oktober 2023.
Fahmi mengklaim, selain keterangan korban dan saksi pihaknya juga telah mengantongi petunjuk cukup berharga untuk mengungkap dua pelaku tersebut.
Namun demikian, petunjuk itu masih dirahasiakan sebagai teknis penyelidikan agar tidak diketahui pelaku.
“Mudah-mudahan para pelaku tersebut cepat tertangkap,” tegas mantan Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu tersebut.
Seperti diketahui, dua pria bersenjata api merampok toko emas di Kompleks Pasar Klepek, dengan menggondol sekitar 1 kilogram emas perhiasan.
“Sekitar satu kilogram, kalau diuangkan sekitar Rp 400 juta,” kata pemilik toko emas berinisal AN (35). Perampokan itu terjadi menjelang siang hari.
Pada saat itu, AN mengaku sedang membereskan barang dagangannya, tiba-tiba dua perampok itu menodongkan pistol kepadanya.
“Datang, berdiri kemudian menodongkan pistol. Posisi saya di dalam sedang kemas-kemas dagangan,” paparnya.
AN menjelaskan, kedua perampok itu berboncengan naik motor. Salah seorang pelaku menunggu di depan toko, sedangkan satunya lagi menodongkan pistol.
“Dua-duanya bawa pistol naik Mio merah, diparkir di depan langsung kabur,” tegas AN.
Ia yang ketakutan hanya bisa melihat barang dagangannya dikuras perampok. Setelah para pelaku kabur, AN baru berani berteriak minta tolong ke warga sekitar.
Kapolsek Sukosewu Iptu Usodo menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan oleh TKP. Identitas para perampok itu masih belum diketahui. ***
Discussion about this post