Sukabumi – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat bencana longsor dan kebakaran lahan yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi.
“Longsor terjadi di Kampung Raksamala Desa Pulosari Kecamatan Kalapanunggal, sedangkan kebakaran terjadi di lahan miliki PT Tutu Kekal Miramontana Desa Hegarmanah Kecamatan Sagaranten,” kata Humas BPBD Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria, Selasa 31 Oktober 2023.
Menurutnya, hasil laporan dari petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK), tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian itu dan sudah ditangani.
Longsor dipicu oleh hujan deras, sehingga debit air sungai kecil yang berada di sekitar permukiman warga meningkat, yang kemudian mengikis tanah hingga menimbulkan longsor.
Sedangkan kebakaran yang terjadi di lahan milik PT Tutu Kekal Miramontana belum diketahui penyebabnya. Pihaknya baru mendapatkan laporan setelah api membesar membakar alang-alang.
Untuk luas lahan yang terbakar mencapai sekitar 300 meter persegi dan api sudah berhasil dipadamkan.
Kerugian akibat dua kejadian bencana itu masih dalam perhitungan. Namun, BPBD mengimbau kepada warga untuk selalu waspada terhadap potensi terjadinya bencana.
Di sisi lain, wilayah utara Kabupaten Sukabumi hampir setiap kali turun hujan, warga harus waspada dengan potensi bencana hidrometeorologi, yang dipicu hujan deras disertai angin kencang dan petir.
Seperti diketahui, beberapa kecamatan di wilayah utara dalam dua pekan terakhir ini, dilanda bencana angin puting beliung dan longsor.
Sementara untuk wilayah selatan mayoritas Kabupaten Sukabumi hujan belum merata, sehingga masih banyak desa di beberapa kecamatan yang masih mengalami krisis air bersih.
Untuk mengurangi dampak risiko bencana, BPBD Kabupaten Sukabumi telah melakukan mitigasi yang bekerja sama dengan instansi lainnya.
Baik dari unsur TNI, Polri maupun Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi, serta menginstruksikan seluruh P2BK untuk selalu bersiaga. ***
Discussion about this post