Pasuruan – Khoiri alias Satir (53), warga Dusun Blimbing Desa Parerejo Kecamatan Purwodadi Pasuruan tega membunuh menantunya yang sedang hamil 7 bulan, Fitria Almuniroh Hafidloh Diana (23), Selasa sore kemarin.
Fitria merupakan istri Sueb (31), anak kandung Khoiri alias Satir. Sueb menemukan Fitria tergeletak bersimbah darah di kasur sepulang kerja.
Perempuan asal Rungkut Surabaya tersebut dibunuh (digorok) menggunakan senjata tajam (sajam). Terdapat luka di area leher korban.
Saat kejadian, korban memang sedang berada di rumah bersama mertuanya. Sedangkan suaminya sedang bekerja.
Korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju Puskesmas Purwodadi. Diduga, korban kehabisan darah hingga nyawanya tidak tertolong.
Kapolsek Purwodadi AKP Pujianto menyebutkan, pihaknya sudah mengamankan pelaku yang diduga kuat pelaku yang membunuh perempuan menantunya.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, setelah membunuh korban, pelaku melarikan diri ke rumah tetangganya dan mengunci di dalam kamar,” katanya dalam keterangannya, Rabu 1 November 2023.
Pujianto menyatakan, pelaku sudah diamankan di Polsek untuk mempertanggung jawabkan perbutaannya. Diduga, pelaku menggorok leher korban dengan pisau dapur.
“Pelaku sudah kami amankan dan itu yang terpenting bagi kami. Biarkan dia tenang sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tegas Pujianto.
Menurutnya, warga tidak berani menangkap pelaku karena takut masih membawa pisau dan bisa mengancam yang lainnya.
“Kami masih dalami motifnya. Ini anggota dan teman-teman dari Polres juga sudah turun untuk mendalami pembunuhan mertua terhadap menantunya ini,” lanjutnya.
Sejumlah spekulasi muncul di balik kejadian tersebut. Rumor yang berkembang adanya cinta segitiga, hingga ada dugaan pemerkosaan.
“Masih kami dalami. Namun, yang jelas suami korban menyebut istrinya itu sangat gemati ke mertuanya karena sudah dianggap orangtuanya sendiri,” ungkapnya.
Kapolsek menambahkan, pihaknya juga sudah mendengar informasi itu. Namun pihaknya perlu waktu untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. ***
Discussion about this post