Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan longsor tebing setinggi 25 meter dan lebar 15 meter di Jalan Raya Tajur Bogor.
Longsor tebing tersebut tepatnya terjadi di wilayah Kelurahan Muarasari Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor setelah wilayah itu diguyur hujan deras.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta menyatakan, longsor yang terjadi Sabtu itu, disebabkan guyuran hujan dengan intensitas tinggi dan struktur tanah yang labil.
“Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Bogor melaporkan, material longsoran menutup sebagian jalan, sehingga menyebabkan kemacetan lalu lintas dan pohon yang terbawa material longsoran menimpa rumah,” kata Abdul, Senin 6 November 2023.
Rumah tertimpa material longsoran itu milik salah satu warga, yang dihuni 1 KK dengan tiga jiwa, Longsor juga menutup sebagian saluran induk Cibalok dan dikhawatirkan meluap.
Abdul menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana longsor tersebut.
Sejauh ini, tim TRC-PB BPBD Kota Bogor beserta Dinas terkait lainnya sudah melakukan asesmen kebencanaan di lokasi kejadian.
Mengingat lokasi terdampak adalah jalan nasional, maka masih dilakukan koordinasi antara Dinas PUPR Jawa Barat dengan Pemerintah Pusat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat, agar mewaspadai hujan di fase transisi dari musim kemarau ke musim hujan di beberapa kawasan.
Masa transisi khususnya di wilayah Jabodetabek. “Musim transisi ini normalnya dari September – November, tetapi tahun ini agak tertunda karena pengaruh El nino,” tegas Abdul.
Kondisi paling signifikan dalam satu pekan terakhir, yakni hujan yang mengguyur hampir seluruh Pulau Jawa secara bervariasi, setelah lebih dari 90 hari tanpa hujan. ***
Discussion about this post