Klaten – Misteri meninggalnya pasangan suami istri Y (37) dan I (39) warga Kecamatan Ceper Klaten, mukai terungkap.
Keduanya tewas diduga karena sengaja meminum teh yang dicampur bahan beracun.
Dalam penyelidikan polisi terungkap, pasangan tersebut memiliki utang yang cukup besar. Hal itu diduga menjadi pemicu mereka nekat bunuh diri.
“Riwayat keduanya terlilit utang cukup banyak. Karena dugaan itu kita lakukan klarifikasi,” kata Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Klaten Iptu Umar Mustofa dalam keterangannya, Kamis 9 November 2023.
Umar menyatakan, klarifikasi sudah dilakukan oleh penyidik Satreskrim Polres Klaten kepada beberapa orang, termasuk orang yang berurusan utang.
“Kami sudah melakukan klarifikasi dari beberapa orang, termasuk yang urusan utang juga. Memang utangnya banyak sampai sekitar Rp 800 juta, yang bertubi-tubi orang datang,” katanya.
Fakta itu juga diperkuat dengan pemeriksaan ponsel milik pasangan tersebut. Ada beberapa percakapan mengenai utang.
“Komunikasi percakapan HP-nya menguatkan keduanya terlilit utang. Penyidik sudah mencoba menjumlah kurang lebih Rp 800 juta,” tegas Umar.
Seperti diketahui, sebelumnya misteri tewasnya pasangan suami istri Y (37) dan I (39) warga Kecamatan Ceper Klaten mulai terungkap. Polisi menyatakan keduanya sengaja mengakhiri hidupnya.
“Dugaan kami keduanya bunuh diri dengan meminum cairan kimia,” kata Iptu Umar Mustofa. Setelah kejadian penyidik mengambil sampel minuman teh di lokasi untuk diperiksa labfor.
“Setelah kita minta hasil uji laboratorium forensik dan hasil kemarin kita ambil, ada kandungan di dalamnya mengandung bahan kimia berbahaya,” katanya. ***
Discussion about this post