Jakarta – Penyanyi Rahmania Astrini mengungkapsedik it bocoran perihal album perdana, yang rencananya akan menyapa publik pada 2024.
Salah satunya mengenai inti album mengisahkan perubahan yang dia rasakan selama hidup menyendiri di Belanda, selama 7 bulan pada 2022 lalu.
“Aku sempat exchange ke Belanda dan merasakan dalam kurun itu sudah cukup banyak hal mengubah aku menjadi individual yang berbeda, memberikan banyak pelajaran yang mungkin nggak bisa didapatkan kalau aku nggak tinggal sendirian,” kata Astri usai mengisi sesi konser virtual di Jakarta Timur, Jumat 17 November 2023.
“Oleh karena itu, di album itu aku ingin mengangkat perubahan selama proses transisi selama 7 bulan. Dari cinta, hidup, keluarga dan semua yang aku rasakan,” lanjutnya.
Solois asal Bandung yang sebelumnya sempat merilis mini album “Adolescent” (2021) dan “Space” (2023) itu menjelaskan, album perdana nanti akan berisi lagu baru, dengan komposisi berupa lagu dengan lirik Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
“Setelah 7 tahun menyanyi, aku baru bikin album sekarang. Fokus masih agak terputar-putar di dalam situ. Insya Allah akan muncul beberapa lagu berbahasa Indonesia di album nanti,” katanya.
Penyanyi kelahiran Massachusetts Amerika Serikat 4 Juli 2001 itu mengaku, perihal pemilihan bahasa dalam karya-karyanya tidak menjadi hal yang dia terlalu fokuskan.
Menurut Astri, seni adalah hal abstrak. Saat ini ketika menuangkan kalimat berbahasa Indonesia dalam seni yang dia geluti, Astri merasa belum memiliki kepercayaan diri.
Karena itu, menulis lagu berbahasa Inggris lanjut Astri, salah satu bentuk ekspresi. Ia mengungkap ingin banyak belajar menulis lagu berbahasa Indonesia, salah satunya lewat membaca lebih banyak buku.
“Aku suka menulis lirik berbahasa Indonesia tetapi kurang pede. Karena buat aku, artistry bahasa Indonesia itu jauh lebih sulit,” aku Astri.
Misal dari kata ‘aku’, bisa menggunakan padanan ‘saya’, ‘daku’ dan lainnya. Belum dari kata-kata yang lainnya.
Sementara menurut aku bahasa Inggris, meski banyak padanan juga, masih bisa lebih simpel dan enak untuk dimengerti.
Ditanya mengenai ide saat membuat lagu pelantun lagu “Ground Zero” itu mengatakan, dirinya tidak memiliki metode tertentu untuk memunculkan inspirasi.
Astri beranggapan, suatu waktu dirinya bisa saja dengan sengaja meluangkan waktu untuk mendapatkan ide kreatif, namun hasilnya belum tentu sesuai dengan apa yang dia harapkan.
Pada lain sisi, inspirasi justru bisa muncul ketika dia memang benar-benar berniat untuk mendapatkannya.
“Memang ide bisa dari mana saja, tapi aku nggak bisa bohong juga pada saat tertentu nggak bisa dari mana saja. Kadang bisa se-random mungkin di dalam mobil atau sedang ngobrol sama orang lain, tiba-tiba ada sesuatu yang menurut aku unik,” ungkapya.
“Terkadang juga aku mencoba segala hal, misal mengemudi mobil keliling kota, tapi inspirasi nggak muncul,” tutur Astri yang cenderung membuat lagu berdasarkan lirik lalu mencari rangkaian nada.
Dari rencana membuat album perdana tahun depan, Astri berharap bisa mengenal lebih dekat para pendengar karya-karyanya, sekaligus membuat showcase atau konser besarnya sendiri.
“Ingin banget bikin konser sendiri, ya nggak gede banget sih. Semoga bisa dan kenal dengan lebih banyak orang lagi, serta punya kesempatan untuk bisa terus bermusik,” tambahnya.***
Discussion about this post