Bandung – Pemkot Bandung mendukung pengembangan digitalisasi dalam memasarkan produk UMKM lewat sejumlah aplikasi digital.
Demikian dikemukakan Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Bandung TB Agus Mulyadi, dalam siniar Ngariung, Kamis 28 Juli 2022.
Aplikasi milik Pemerintah Kota Bandung tersebut untuk menunjang pertumbuhan UMKM, antara lain melalui Asik Bandung.
“Aplikasi ini (akan menjadi) All About UMKM (Kota Bandung) ke depannya. Hal itu merupakan kolaborasi dengan STTB (Sekolah Tinggi Teknologi Bandung),” katanya.
Ia menilai, digitalisasi sebagai dampak positif dari pandemi Covid-19. Digitalisasi akan menjadi tren di kalangan UMKM di masa depan.
“Kita tentunya harus siap, karena yang tidak mengikuti akan ketinggalan. Kami akan sempurnakan dengan STTB (aplikasi Asik Bandung), agar nantinya data UMKM itu satu data,” tegas Agus.
Aplikasi tersebut bisa anda kunjungi di laman web asik.bandung.go.id.
Kepala Diskominfo Kota Bandung Yayan Ahmad Brilyana menyebutkan, proses digitalisasi perlu ditunjang infrastruktur yang memadai.
Ia memastikan, keduanya sudah dalam kondisi baik. Tercermin dari nihilnya blank spot (untuk akses internet), sehingga UMKM bisa berkomunikasi dari sudut manapun di Kota Bandung.
“Digitalisasi perlu infrastruktur. Dan infrastruktur yang baik akan memudahkan kita. Kami di Diskominfo Kota Bandung bersiap memfasilitasi, juga dengan aturan yang baik,” kata Yayan.
Diketahui, sejauh ini Diskominfo Kota Bandung berupaya memfasilitasi akses promosi UMKM di Kota Bandung secara digital, melalui akun Instagram @humas_bandung.
Yayan berpesan, kepada pelaku UMKM di Kota Bandung agar jangan ragu mengirim pesan langsung ke Instagram tersebut, jika hendak mempromosikan produknya.
“Berikan kami informasi. Nanti kami yang akan hadir ke tempat anda dan kami akan promosikan produknya,” tegas Yayan.
Ia juga berpesan, kepada pelaku UMKM di Kota Bandung untuk terus belajar seputar digitalisasi dan pemasaran produk lewat media internet.
Konten digital yang baik lanjutnya, bisa meraup target pasar yang hendak dituju. “Media sosial jadi penting. Kita perlu menguatkan kemasan di sana,” ungkapnya.
Perlu diketahui, siniar Ngariung digelar di Pasar Kreatif yang diinisiasi oleh Bagian Perekonomian Setda Kota Bandung.
Pada episode kali ini, Ngariung menghadirkan Kabag Perekonomian Setda Kota Bandung TB Agus Mulyadi, Kepala Diskominfo Kota Bandung Yayan Ahmad Brilyana, Head Sales PT Cakra Teknologi Indonesia Lucyana Agesti serta Kepala Prodi Teknik Informatika STTB Aksani Takwim. ***
Discussion about this post