Tasikmalaya – Wilayah Kabupaten Tasikmalaya diterjang banjir akibat hujan deras yang terus mengguyur, Minggu 13 November 2022.
Akibat derasnya guyuran hujan tersebut, banjir dan longsor pun terjadi di sejumlah titik di Kota Tasikmalaya.
Longsor tebing bambu terjadi di jalan utama yang menghubungkan kawasan Puspahiang – Taraju, tepatnya di Desa Sukarasa.
Material longsor merobohkan tangga gapura dari bambu, serta menutupi seluruh badan jalan raya yang menghubungkan empat kecamatan.
Material longsor itu menutupi jalan diperkirakan sepanjang delapan meter, dengan lebar lima meter. Kendaraan roda dua dan empat praktis tidak bisa melintas.
Jalan tersebut merupakan penghubung ibukota Kabupaten Tasikmalaya menuju Kecamatan Puspahiang, Taraju, Sodonghilir serta Bojonggambir.
“Ya, hujan deras menyebabkan longsor di berapa titik. Di jalan Puspahiang menuju Taraju longsor tebing rumpun bambu menutupi seluruh badan jalan. Kendaraan tidak bisa melintas,” kata Ketua FK Tagana Jembar Adisetian.
Selain itu, longsor juga terjadi di wilayah Kecamatan Cigalontang. Sebuah rumah penduduk terdampak longsor tersebut.
Sementara itu di Kecamatan Leuwisari, saluran irigasi meluap akibat hujan hingga mengakibatkan salah satu rumah warga jebol.
Sedangkan enam rumah lainnya terendam air, sehingga warga memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Disebutkan, di wilayah Leuwisari salah satu rumah jebol akibat dihantam air yang meluap. Sedangkan enam rumah lainnya terdampak.
“Kami dari Tagana Kabupaten Tasikmalaya turunkan tim ke lokasi bencana. Damkar dan BPBD pun ke lokasi longsor untuk mengevakuasi material tanah,” katanya. ***
Discussion about this post