Sukabumi – Korban meninggal dunia akibat tertimpa pohon kelapa di Kampung Cisalak Kabupaten Sukabumi bertambah jadi dua orang.
“Korban meninggal kedua atas nama Jajang (60). Tiga hari setelah kejadian, korban sempat dirawat di RSUD Sekarwangi Cibadak, namun karena luka parah di bagian kepala korban akhirnya meninggal dunia,” kata Humas RSUD Sekarwangi Cibadak Ramdansyah di Sukabumi, Rabu 15 Februari 2023.
Ramdan menjelaskan, selama mendapatkan perawatan di rumah sakit kondisi kesehatan korban terus menurun, bahkan sempat beberapa kali tidak sadarkan diri.
Tim medis yang merawat korban telah berupaya semaksimal mungkin untuk mengobati sejumlah luka pada tubuhnya, khususnya di bagian kepala.
Namun, pada Rabu siang Jajang mengembuskan napas terakhirnya. Keluarga korban yang mendampingi selama masa perawatan sudah ikhlas dan menganggap kejadian ini murni karena musibah.
Jenazah Jajang juga sudah dibawa pihak keluarga ke kampung halamannya di Kampung Cisalak Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar untuk segera dimakamkan.
Sementara itu menantu korban Nurhaimin mengatakan, pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Jajang untuk selamanya.
Sebelum meninggal mertuanya itu sempat meminta untuk dimakamkan tidak jauh dari kuburan istrinya, yang lebih dahulu meninggal juga karena tertimpa pohon kelapa.
“Almarhum meninggal karena kondisi lukanya parah di bagian kepala, selama menjalani perawatan di rumah sakit kondisi kesehatannya memang terus menurun,” lanjutnya seperti dilansir Antara.
Seperti diketahui, sebelumnya pada Senin pasangan suami istri Herti Kartini (50) dan Jajang (60) tertimpa pohon kelapa berukuran besar.
Korban tertimpa pohon saat hendak pulang ke rumahnya, di Kampung Cisalak Desa Sukamaju Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi Jabar.
Akibat kejadian itu, Herti meninggal dunia di lokasi karena luka parah di bagian kepala, sedangkan Jajang dalam konisi kritis dan tidak sadarkan diri.
Jajang sempat menjalani perawatan di RSUD Sekarwangi, namun pada Rabu Jajang meninggal dunia. ***
Discussion about this post