Garut – Sedikitnya 41 rumah warga hingga fasilitas umum mengalami kerusakan dan empat orang dilaporkan terluka akibat gempa magnitudo 6,6 yang diperbarui jadi M 6,2.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa yang terjadi Sabtu sekitar jam 23.29 WIB itu berpusat di 151 kilometer BaratDaya Garut, pada kedalaman 10 kilometer.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Garut Aah Anwar, hingga pagi tadi total ada lebih dari 40 bangunan yang rusak, akibat gempa yang terjadi di tengah laut itu.
“Total rumah rusak 41 unit, 1 fasilitas kesehatan, 1 benteng milik perbankan dan 1 unit mobil,” kata Aah dalam katerangannya, Minggu 28 April 2024 pagi.
Aah menjelaskan, rumah warga yang rusak tersebar di sejumlah kecamatan. Kerusakan paling patah terdapat di kawasan Cilawu Kabupaten Garut.
Sementara 1 unit fasilitas umum yang rusak, yakni atap plafon beberapa bagian bangunan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk.
“Hingga saat ini tidak ada korban jiwa, meski ada 4 orang terluka. Seluruh korban sudah diperbolehkan pulang ke rumah, setelah mendapatkan perawatan,” tegas Aah.
Aah menyatakan, gempa tengah malam itu cukup kuat dirasakan di wilayah Garut dan menimbulkan kerusakan rumah warga di sejumlah kecamatan.
Sejauh ini, petugas BPBD dan aparatur di wilayah kecamatan masih melakukan pemantauan dan pendataan dampak gempa tersebut, termasuk jumlah korban luka.
Sementara kerusakan lainnya di Kecamatan Talegong wilayah selatan berbatasan dengan Kabupaten Bandung, yakni satu rumah di Desa Sukalaksana, dan satu rumah Desa Selaawi.
Di Kecamatan Sukawening ada dua rumah rumah rusak masing-masing di Desa Mekarluyu, dan Desa Maripari. Lalu Kecamatan Cisompet terdapat satu orang luka dan satu rumah rusak di Desa Panyindangan.
Kecamatan lainnya Sucinaraja lima rumah rusak di Desa Linggamukti, satu rumah di Desa Sukarateu. Kecamatan Garut Kota terdapat dua rumah rusak di Kelurahan Cimuncang.
Wilayah selatan Garut yakni Kecamatan Pakenjeng ada satu rumah rusak di Desa Karangsari. Kecamatan Peundeuy terdapat satu rumah rusak.
Lalu Kecamatan Singajaya terdapat satu rumah rusak di Desa Mekartani, tiga rumah di Desa Sukawangi, satu rumah Desa Pancasura dan satu orang luka.
Kecamatan Cikelet terdapat satu rumah di Desa Awasagara. Kecamatan Wanaraja terdapat tiga rumah rusak di Desa Sukamenak. Kecamatan Cikajang terdapat satu rumah rusak.
Kecamatan Cibalong terdapat satu rumah rusak di Desa Cigaronggong, satu rumah di Desa Karyasari, satu rumah di Desa Karyamukti, dan di Kecamatan Cisurupan terdapat satu rumah rusak di Desa Balewangi. ***
Discussion about this post