Arkansas – Hantaman Tornado di pantai timur Amerika Serikat (AS) menyebabkan puluhan orang tewas. Sejak awal amukan tornado, jumlah korban terus bertambah.
Hantaman Tornado dan badai tersebut menghancurkan beberapa negara bagian tengah AS, pada Jumat 31 Maret
Tornado menyapu wilayah Arkansas, termasuk ibukota Little Rock. Sedikitnya ada lima orang tewas akibat tornado di wilayah tersebut.
Kemudian Minggu 2 April dilaporkan korban tewas bertambah menjadi 24 orang, akibat badai dan tornado tersebut.
Kota Wynne di bagian timur laut negara bagian Arkansas terbelah dua.
Dikutip dari Reuters, Senin 3 April 2023 korban tewas terus bertambah hingga mencapai 32 orang.
Departemen Kepolisian Memphis mengumumkan, dua anak-anak dan seorang warga dewasa ditemukan tewas di kota Memphis Tennessee, pada Sabtu.
Korban ditemukan setelah angin kencang yang dibawa badai kuat menumbangkan pepohonan, hingga menimpa sejumlah rumah warga.
Kerusakan akibat Tornado yang menghantam kawasan pantai timur Amerika Serikat. /dok. Fast Mail News*
Sedangkan di McNairy County masih di negara bagian Tennessee, otoritas setempat melaporkan dua orang ditemukan tewas. Otoritas McNairy County sebelumnya melaporkan 7 kematian, pada Sabtu.
Sementara itu Departemen Kesehatan Tennessee melaporkan, tambahan tiga kematian akibat cuaca buruk di tiga distrik lainnya. Namun tidak menjelaskan lebih lanjut lokasinya.
Di Owen County yang berada di negara bagian Indiana, dua jenazah ditemukan di area kemah di Creek State Park, McCormick. Kedua jenazah itu dilaporkan sebagai pasangan.
Sekitar 15 kematian lainnya ditemukan di sejumlah area, yang sebelumnya dilaporkan terjadi di Arkansas, Illinois, Indiana, Delaware, Mississippi dan Alabama.
Sejumlah orang mengalami luka-luka dan banyak gedung yang mengalami kerusakan atau hancur, akibat terjangan tornado tersebut.
Presiden Joe Biden telah menetapkan status ‘bencana besar’ di Arkansas, pada Minggu waktu setempat, yang berarti memerintahkan penyaluran bantuan federal untuk membantu pemulihan bencana.
Biden menyatakan, ia dan istrinya, Jill berdoa untuk orang-orang yang terdampak badai dan memerintahkan para pejabat federal terkait ‘untuk membantu kebutuhan mendesak dan pembangunan kembali jangka panjang’.
“Kami tahu keluarga berduka atas kehilangan orang tercinta, secara putus asa menunggu kabar dari orang-orang yang berjuang untuk hidup mereka, dan memeriksa puing rumah dan tempat bisnis mereka,” lanjutnya. ***
Discussion about this post